Harga Beras di Cimahi Tambah Mahal, Pasokan ke Pedagang pun Minim, Pemkot Siapkan Operasi Pasar
Harga beras di pasar tradisional Kota Cimahi hingga saat ini terus merangkak naik hingga tembus Rp 17 ribu per kilogram
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Harga beras di pasar tradisional Kota Cimahi hingga saat ini terus merangkak naik hingga tembus Rp 17 ribu per kilogram dan pasokan juga minim, sehingga kondisi itu dikeluhkan pedagang.
Naiknya harga beras dan pasokan yang minim tersebut menyebabkan omzet pedagang mengalami penurunan karena saat ini banyak konsumen atau masyarakat yang mengurangi pembeliannya.
Pedagang beras di Pasar Atas Cimahi, Agus Hambali (65) mengatakan, pada awalnya atau sekitar satu bulan yang lalu harga beras tersebut hanya Rp 12 ribu hingga Rp 13 ribu per kilogram.
"Kalau sekarang harganya Rp 16 ribu sampai Rp 17 ribu per kilogram. Kenaikannya bertahap, sekali naik antara Rp 500 sampai Rp 1.000 per kilogram," ujarnya di Pasar Atas Kota Cimahi, Kamis (15/2/2024).
Selain harga terus merangkak naik, kata Agus, pasokan beras juga saat ini sangat minim.
Biasanya ia dapat 10 ton dalam satu kali pengiriman, sedangkan untuk saat ini pasokan beras tersebut hanya 2 ton sampai 5 ton.
"Saya biasanya mendapat pasokan beras dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta dari daerah Cianjur dan Subang," kata Agus.
Hanya saja Agus tidak mengetahui pasti penyebab naiknya harga beras tersebut, tetapi ia memperkirakan kenaikannya dipicu akibat Fenomena El Nino yang bisa menyebabkan para petani mengalami gagal panen.
"Jadi masa panen mundur, bulan ini harusnya panen, dari sentranya memang gak ada. Kalau melihat kondisi seperti ini kemungkinan bakal naik lagi," ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Hela Haerani mengatakan, harga beras saat ini memang mahal, sehingga pihaknya akan berkoordinasi dengan Bulog.
"Selain itu, kami akan upayakan pengendalian harga dengan mengadakan pasar murah. Tapi beras medium, bukan beras premium karena tingginya harga di pasaran," kata Hela.
Menurutnya, langkah tersebut merupakan bagian dari ikhtiar dan diharapkan bisa memudahkan warga untuk mendapatkan beras dan harganya bisa kembali normal atau tidak terlalu mahal seperti saat ini. (*)
Stok Berlimpah Tapi Harga Tak Turun, Kenapa Operasi Pasar Beras Pemerintah Kurang Efektif? |
![]() |
---|
FK Unjani Tingkatkan Kapasitas Bidan dalam Kontrasepsi Pascapersalinan di Pangandaran |
![]() |
---|
50 Lokasi Nobar Persib Bandung vs Lion City Sailors Malam Ini di Bandung dan Cimahi, Bobotoh Merapat |
![]() |
---|
Harga Beras Premium di Kota Bandung Sudah Lebihi HET, Harga Beras Medium Turun Tipis |
![]() |
---|
20 Lokasi Nobar Persib Bandung vs Lion City Sailors di Bandung hingga Cimahi Besok 18 September 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.