Polres Ciamis Kawal Distribusi Logistik Pemilu 2024 dari PPK ke PPS di Pawindan

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Polres Ciamis melaksanakan pengawasan sekaligus pengamanan pendistribusian logistik Pemilu 2024 dari Gudang Logistik PPK masing-masing kecamatan ke tingkat PPS di Kabupaten Ciamis.

Hari ini, petugas melakukan pengamanan pendistribusian dari Gudang Logistik PPK Ciamis ke PPS Pawindan yang berada di Aula Kantor Desa Pawindan, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Senin (12/2/2024).

Saat itu, personel Polres Ciamis mendampingi petugas melakukan pendistribusian dari PPK Ciamis ke PPS Desa Pawindan.

Pergeseran logistik Pemilu yang berlangsung yaitu berupa kotak suara sebanyak 75 Kotak Suara dan 60 bilik suara berikut dengan Alat kelengkapan TPS lainnya.

Kapolres Ciamis Polda Jabar AKBP Akmal mengatakan, pengawasan dalam penerimaan logistik ini dilaksanakan untuk memastikan proses pendistribusian logistik aman dan tepat di lokasi pendistribusian.

Akmal juga menyebut, hal ini merupakan bagian dari pada upaya Polri dalam menyukseskan setiap tahapan Pemilu 2024.

"Kehadiran Polri adalah bagian dari komitmen menyukseskan Pemilu 2024. Untuk itu tidak hanya pengamanan saat proses pendistribusian, bahkan penerimaan logistik dari gudang hingga TPS dan kembali ke KPU. Ini semua bertujuan agar pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan lancar dan kondusif," kata AKBP Akmal.

Sementara itu, Kapolsek Ciamis AKP Rahmad Fanani mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan oleh anggota Bhabinkamtibmas Desa Pawindan merupakan implementasi dari tugas pokok dan fungsi Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.

"Proses pendistribusian Logistik Pemilu 2024 dari Gudang Logistik PPK Ciamis ke PPS Pawindan berjalan lancar. Tidak ada kekurangan jumlah dan logistik ini tersimpan dengan baik serta akan didistribusikan ke tingkat TPS," ungkap AKP Rahmad Fanani.

Kapolsek Ciamis mengajak kepada semua pihak untuk sama-sama menyukseskan Pemilu 2024 yang aman dan damai serta kondusif, tanpa adanya polarisasi yang berpotensi mengancam keutuhan bangsa dan negara. (*)