Pemilu 2024

Daftar 80 Hotline Seluruh Puskesmas Kota Bandung Buka 24 Jam, Untuk Para Petugas Pemilu 2024

Inilah daftar hotline Puskesmas Kota Bandung yang buka selama 24 jam saat Pemilu 2024.

|
Website
Puskesmas Cibiru foto 

TRIBUNJABAR.ID - Inilah daftar hotline Puskesmas Kota Bandung yang buka selama 24 jam saat Pemilu 2024.

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyliono memastikan, seluruh Puskesmas di Kota Bandung beroperasi 24 jam pada 14-15 Februari 2024 mendatang.

Hal itu adalah bentuk antisipasi Pemerintah Kota Bandung terkait para petugas kesehatan dan panitia pemilu.

Baca juga: H-1 Pemungutan Suara, Pengawas TPS di Pangandaran Sudah Siap Siaga, Dilibatkan dalam Patroli

“Ini sebagai dukungan kesehatah bagi personel KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) dan panitia lainnya di wilayah Kota Bandung,” kata Bambang, dikutip dari laman jabarprov.go.id, Selasa (13/2/2024).

Selain petugas KPPS, terdapat juga layanan kesehatan bagi TPS, PPK, dan Linmas.

Untuk diketahui, pelayanan yang tersedia yaitu pemeriksaan kepada petugas KPPS oleh kader Posyandu hingga bantuan suplemen vitamin.

“Adapun pelayanannya meliputi pemeriksaan tekanan darah kepada petugas KPPS oleh kader Posyandu. Bantuan suplemen vitamin kepada petugas,” tuturnya.

“Kepada kepala UPT Puskesmas, kader Posyandu, ini diharapkan siaga 24 jam. Ini upaya kita dalam mewujudkan pemilu dalam kondisi aman, damai dan kondusif,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian mengatakan, sesuai dengan arahan Kemneterian Kesehatan Republik Indonesia, 14-15 Februari itu puskesmas membuka posko.

“Bukan membuka pelayanan umum, tetapi posko terkait pelayanan kesehatan bagi petugas yang terlibat dalam pemilu,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, banyak pihak yang terlibat dalam kegiatan pemilu, sehingga bukan hanya petugas KPPS saja yang mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Selain KPPS juga untuk Linmas, Panwaslu, Babinsa, Bhabinkamtibmas, intinya semua petugas terlibat dalam pemilu,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, semua UPT Puskesmas terjun langsung untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan baik.

“Ada 80 UPT Puskesmas yang dikerahkan, dengan jumlah personel sekitar 1.500 petugas. Mulai dari petugas puskesmas hingga relawan yang berasal dari organisasi kesehatan dan sekolah kesehatan lainnya,” ujarnya.

Selain itu,  ada juga petugas yang menyisir ke TPS untuk meminimalisasi terjadiya petugas yang sakit atau kelelahan.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved