Turunan Tajam Cijambe Subang yang Sempat Tertutup Longsor Sudah Bisa Dilalui Kendaraan
Sekitar pukul 16.30 WIB jalur sudah bisa kembali dilewati oleh kendaraan dari kedua arah.
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Longsor yang menutup jalur Provinsi Penghubung Subang-Bandung, yang terjadi Senin(12/2/2024) sekitar pukul 14.45 WIB, saat ini sudah berhasil dibersihkan oleh pihak BPBD, Tagana, TNI dari Kodim Subang dan juga Jajaran Polres Subang.
Bahkan jajaran Polres Subang langsung menerjunkan puluhan anggota Samapta untuk membantu mempercepat proses pembersihan material longsor berupa tanah dan pohon bambu yang menutupi jalan.
Akibat bencana longsor yang menutupi jalur Provinsi di kawasan Cijambe tepatnya di depan Hotel Nalendra tersebut sempat menimbulkan kemacetan parah sehingga dikhawatirkan terjadi kecelakaan, mengingat di TKP longsoran tersebut merupakan jalan dengan posisi turunan dan tanjakan tajam.
Proses evakuasi pembersihan material longsoran tersebut memakan waktu sekitar 2 jam.
Sekitar pukul 16.30 WIB jalur sudah bisa kembali dilewati oleh kendaraan dari kedua arah.
Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, melalui Wakapolres Subang Kompol Endar Supriatna yang memimpin proses pembersihan longsoran mengatakan proses pembersihan material longsoran ini kami melibatkan semua pihak.
"Untuk evakuasi pembersihan material longsoran ini kita melibatkan semua unsur baik dari BPBD, Tagana, Jajaran TNI dari Kodim Subang, Polres Subang dibantu warga setempat bahu membahu membersihkan Material longsor," ucapnya
Berkat kerja keras bersama secara gotong-royong tersebut, akhirnya sekitar 2 jam lebih, seluruh material longsoran terdiri dari tanah, pohon bambu berhasil dibersihkan
"Jalan sudah bisa dilului, sejak pukul 16.30 WIB tadi, sebelumnya memang sempat terjadi kemacetan parah dikedua arah jalur Provinsi Penghubung Subang Bandung tersebut akibat jalan tertutup longsoran tanah dan pohon bambu," katanya
Endar, menghimbau kepada para pengguna jalan yang melintasi jalur tersebut agar tetap waspada, mengingat jalur tersebut memang daerah rawan longsor dan sudah beberapa kali terjadi.
"Tetap waspada bagi pengendara yang melintasi jalur tersebut, khususnya saat hujan deras, daerah tersebut rawan longsor dan pohon tumbang, jika tidak waspada bisa membahayakan pengendara," katanya
"Dalam 3 hari terakhir ini intensitas curah hujan di Subang khususnya di Kecamatan Cijambe memang sangat tinggi, bahkan beberapa longsoran tanah terjadi dibeberapa titik," imbuhnya
Berdasarkan pantauan dilapangan, setelah jalur berhasil dibersihkan dari material longsoran, arus lalulintas dari Subang menuju bandung dan sebaliknya kembali terpantau ramai lancar, sekalipun hujan rintik-rintik masih mengguyur wilayah Subang.(*)
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
Kasus TBC di Subang Terus Naik, Hampir 2.000 Anak Juga Diserang, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
BPBD Catat 3 Bencana Alam di Tasikmalaya dalam 2 Hari, Terbesar Longsor di Desa Pancatengah |
![]() |
---|
Bawa Celurit Raksasa saat Subuh, Tiga Anak Sekolah di Subang Ditangkap Polisi, Hendak Tawuran |
![]() |
---|
Longsor Tutup Jalan Utama Menuju Cikalong Tasikmalaya, Petugas Masih Berjibaku Evakuasi |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Subang, Pembonceng Terjatuh lalu Terlindas Truk Tanah, Motor Senggol Pembatas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.