Berita Viral

Sosok Pria yang Viral Berdiri di Atap Rumah saat Banjir Bandang Sumbawa, Tak Punya Lagi Harta Benda

Sosok pria yang viral beridiri di atas atap rumah karena hanyut diterjang banjir bandang akhirnya terungkap.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Istimewa
Sosok pria yang viral beridiri di atas atap rumah karena hanyut diterjang banjir bandang di Sumbawa, NTB akhirnya terungkap. Ia adalah Syahdan (42). 

TRIBUNJABAR.ID - Sosok pria yang viral beridiri di atas atap rumah karena hanyut diterjang banjir bandang akhirnya terungkap.

Pria tersebut bernama Syahdan (42) yang sempat terjebak di atap rumahnya saat banjir bandang menerjang Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Jumat (9/2/2024) petang.

Ia adalah warga Kelurahan Bugis, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa.

Sehari-hari, Syahdan bekerja sebagai pegawai UPT Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa.

Adapun, akibat peristiwa banjir bandang yang menghanyutkan rumahnya, Syahdan kini harus mengungsi.

Ia menghuni tenda pengungsian di Karang Bage, Kelurahan Bugis, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa.

Kronologi Terjebak Banjir

Syahdan bercerita, banjir bandang menerjang area sekitar rumahnya pada Jumat (9/2/2024) sekitar pukul 15.30 Wita.

Beruntung, anak dan istri Syahdan sudah lebih dulu keluar rumah untuk menyelamatkan diri sebelum air bah setinggi atap menerjang.

Baca juga: Viral Video Oknum Driver Ojol Pukul Pegawai Restoran di Tangsel, Diduga Minta Pesanan Didahulukan

Saat dirinya hendak menyusul sang anak dan istri, Syahdan tiba-tiba teringat pada dokumen-dokumen penting seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) hingga Kartu Keluarga (KK).

"Ketika air sungai mulai naik, saya masuk ke rumah untuk menyelamatkan KTP dan KK," kata Syahdan, dilansir dari Kompas.com, Minggu (11/2/2024).

Namun saat sedang mencari KTP dan KK, tiba-tiba air banjir datang dengan cepat," sambungnya.

Dalam keadaan panik, Syahdan pun berusaha mencapai tempat tinggi terdekat karena air yang cepat menerjang.

Saat itu, Syahdan hanya berpikir untuk naik ke atap rumah.

Meski demikian, Syahdan tidak berhasil menyelamatkan dokumen-dokumen pentingnya.

"Kemudian saya langsung naik ke atas atap rumah yang hanyut sambil berusaha menyelematkan diri ke tepi sungai," kata dia.

Terjebak Selama 30 Menit

Setelah berhasil menyelamatkan diri ke atap rumah, Syahdan terjebak selama kurang lebih 30 menit.

Ia mengaku tidak panik dan tetap bersikap tenang dalam menghadapi kondisi tersebut.

"Saya sebagai pasukan kuning, sudah biasa hadapi situasi sulit dan berusaha bertahan hidup," ujarnya.

Setelah itu, Syahdan pun akhirnya melompat ke pohon di wilayah Kelurahan Lempeh.

Lokasi itu berjarak sekitar dua kilometer dari lokasi awal rumahnya berada.

"Saya lihat ada dahan pohon jadi lompat untuk selamatkan diri. Setelah itu saya ditolong warga dan diantar ke lokasi rumah," kata Syahdan.

Baca juga: Sosok Perempuan yang Viral Digendong Mayor Teddy di GBK Muncul, Tegaskan Tak Pura-pura Pingsan

Syahdan mengaku, saat ini dirinya tidak lagi memiliki harta benda tersisa karena semuanya hanyut terbawa banjir.

"Tidak ada yang bisa saya selamatkan, semua terbawa banjir," cerita Syahdan.

Dapat Santunan

Saat mengunjungi korban banjir bandang, Wakil Bupati Sumbawa, Dewy Noviani memberikan santunan uang tunai kepada Syahdan bersama sembako dan makanan siap saji.

"Kami bantu seadanya, semoga bermanfaat. Pesan saya semoga semua warga yang terdampak banjir bisa tabah atas musibah ini," kata Novi.

BPBD mencatat, setidaknya ada enam kelurahan di Kecamatan Sumbawa diterjang banjir pada Jumat (9/2/2024).

Yakni Kelurahan Samapuin, Bugis, Pekat, Brang Biji, Brang Bara, dan Lempeh. Adapun total warga yang terdampak sebanyak 6.278 jiwa.

Sebanyak 1.489 rumah tergenang, empat di antaranya hanyut terbawa banjir.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Artikel ini diolah dari Kompas.com.

(Tribunjabar.id/Rheina) (Kompas.com/Susi Gustiana)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved