Ini Penyebab Beras di Supermarket Langka, Bulog Sebut Stok Aman, 2 Hari Lagi Distribusi Lancar

Berdasarkan kepastian dari Bulog, stok di pasar tidak terganggu meski harganya kini naik.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ravianto
TRIBUN JABAR/Nappisah
Warga Kota Bandung mulai kebingungan mencari beras premium 5 kg di minimarket, Senin (12/02/2024). Hanya ada beras merah yang dijual di minimarket. 

Selain itu, Disdagin juga akan menggelar operasi pasar beras SPHP dan pasar murah di 30 kecamatan.

Plt Kepala Disdagin Kota Bandung Ronny Ahmad Nurudin mengatakan stok beras premium di ritel, saat ini masih tersedia tapi pembelian dibatasi. 

Namun sejumlah ritel kesulitan menjual beras medium sesuai HET (harga eceran tertinggi), mengingat harga dari distributor mengalami kenaikan.

Untuk mengatasi kelamgkaan beras digelar rapat dengan sejumlah ritel.

Setidaknya, ada 10 ritel yang hadir, juga Ketua Aprindo Jabar dan Ketua Aprindo Kota Bandung beserta jajaran.

Termasuk juga Kepala Bulog Bandung dan Asisten II Pemkot Bandung.

"Hasil rapat.stok beras premium masih di ritel ritel tapi terbatas , tapi mereka kesulitan menjual sesuai HET," ' ujar  Ronny, Senin (12/02/2024).

Sedangkan  ketersedian beras medium di Bulog aman termasuk beras DPHP masih ada.

Ritel-ritel didoronh bisa menjual beras SPHP karena stoknya ada.

Diharapkan, dalan waktu dekat beras SPHP bisa dijual di ritel-ritel.

Memang ada beberapa ritel yang sudah jual beras SPHP seperti hyfresh, Transmart dan Alfa."

"Sekarang kita dorong beberapa ritel yang tergabung dalam Aprindo untuk bisa jual beras SPHP ini, sehingga masyarakat tidak kesulitan," jelasnya.

Selain mendorong penjualan beras SPHP di ritel, pihaknya juga kan menggelar operasi pasar beras medium dan pasar murah di 30 kecamatan.

Hal ini sebagai upaya dalam mengatasi kenaikan harga beras di Kota Bandung.  

"Upaya kita yang lain,  mengadakan operasi pasar dan pasar murah tanggal 19 Februari sampai 23 Februari untuk gelombang pertama di 15 kecamatan dan tanggal 25 Februari sampai 1 Maret untuk gelombang kedua di 15 kecamatan lagu," jelasnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved