Ganjar Lepas Kepergian Seniman Solo Subono: Beliau Seniman Hebat, Kami Berduka

Suasana haru terlihat dalam pertemuan itu. Ganjar dan istri nampak berpelukan dengan istri dan anak-anak Ki Bono untuk menyampaikan duka cita. 

Editor: Siti Fatimah
istimewa
Ganjar Pranowo melepas kepergian seniman hebat asal Solo pemeran Semar yang meninggal saat tampil di acara Hajatan Rakyat Ganjar, Blacius Subono. Bersama istri, Ganjar datang melepas keberangkatan Subono menuju tempat peristirahatan terakhir. Ganjar tiba di tempat persemayaman Ki Bono di Padepokan Seni Nurroso Surakarta di Gang Brotoseno Jebres Surakarta, Minggu (11/2/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, SOLOGanjar Pranowo melepas kepergian seniman hebat asal Solo pemeran Semar yang meninggal saat tampil di acara Hajatan Rakyat Ganjar, Blacius Subono. Bersama istri, Ganjar datang melepas keberangkatan Subono menuju tempat peristirahatan terakhir.

Ganjar tiba di tempat persemayaman Ki Bono di Padepokan Seni Nurroso Surakarta di Gang Brotoseno Jebres Surakarta, Minggu (11/2/2024).

Ganjar langsung menemui istri Ki Bono dan keluarganya untuk menyampaikan duka cita mendalamnya.

Suasana haru terlihat dalam pertemuan itu. Ganjar dan istri nampak berpelukan dengan istri dan anak-anak Ki Bono untuk menyampaikan duka cita. 

Ganjar Pranowo melepas kepergian seniman hebat asal Solo pemeran Semar yang meninggal saat tampil di acara Hajatan Rakyat Ganjar, Blacius Subono. Bersama istri, Ganjar datang melepas keberangkatan Subono menuju tempat peristirahatan terakhir. Ganjar tiba di tempat persemayaman Ki Bono di Padepokan Seni Nurroso Surakarta di Gang Brotoseno Jebres Surakarta, Minggu (11/2/2024).
Ganjar Pranowo melepas kepergian seniman hebat asal Solo pemeran Semar yang meninggal saat tampil di acara Hajatan Rakyat Ganjar, Blacius Subono. Bersama istri, Ganjar datang melepas keberangkatan Subono menuju tempat peristirahatan terakhir. Ganjar tiba di tempat persemayaman Ki Bono di Padepokan Seni Nurroso Surakarta di Gang Brotoseno Jebres Surakarta, Minggu (11/2/2024). (istimewa)

Istri Ki Bono sempat bercerita kepada Ganjar tentang hari-hari terakhirnya bersama dosen ISI Surakarta itu.

Meski berduka, namun istri dan anak-anak Ki Bono tampak tegar menerima kenyataan itu.

"Sungguh kami berduka atas kepergian Pak Bono. Beliau orang baik, seniman hebat yang tidak hanya menguri-uri budaya, namun juga mengembangkan dan memiliki prinsip yang kuat," ucap Ganjar.

Ki Bono juga sosok seniman yang selalu tampil maksimal.

Menurut cerita FX Rudyatmo, Ki Bono berlatih berhari-hari untuk menyiapkan pentas di acara Hajatan Rakyat Ganjar itu.

"Bayangkan, beliau yang sudah pakar masih mau latihan berhari-hari dengan serius. Sungguh beliau seniman hebat dan selalu ingin menunjukkan yang terbaik," ucapnya.

Pesan terakhir Ki Bono masih terngiang di benak Ganjar.

Saat pentas itu, Ki Bono menyampaikan pesan secara khusus kepada Ganjar-Mahfud.

Pesan yang disampaikan Ki Bono saat tampil terakhir itu bukan cerita lakon yang dipentaskan. Pesan itu adalah apa yang sejatinya Ki Bono harapkan.

"Dan kata-kata terakhir beliau itu mengutip apa yang selalu saya tulis. Tuanku rakyat, jabatan hanya mandat. Sungguh ini sebuah mandat yang kita mesti lakukan untuk membela mereka yang susah," ucapnya.

Usai bertemu keluarga, Ganjar mengatakan bahwa keluarga sudah ikhlas melepas kepergian Ki Bono.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved