Air Sungai Cimanuk Indramayu Meluap Akibat Tumpukan Sampah, Gundukan Sudah Seperti Daratan Kecil

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Tumpukan sampah menggunung di Sungai Cimanuk di Desa Dukuh, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Senin (12/2/2024).

Sampah-sampah itu menyangkut pada jembatan yang melintas di desa setempat.

Hal ini seiring dengan meningkatnya debit air Sungai Cimanuk. 

Sampah itu terbawa arus sungai hingga menumpuk di jembatan. Sampah yang terus menumpuk bahkan sudah menyerupai daratan kecil baru.

Keberadaan sampah yang menumpuk ini diketahui mulai terjadi sejak Senin dini hari tadi. 

Berdasarkan data dari Bendung Rentang, debit air Sungai Cimanuk mencapai 812,449 m⊃3;/detik pada pukul 01.00.

Kemudian meningkat menjadi 819,648 m⊃3;/detik pada pukul 02.00 WIB. Status Sungai Cimanuk sendiri pada malam dini hari tadi berada di status Waspada.

"Dari jam 12 malam tadi airnya naik, terus nyangkut. Sekarang sudah sebanyak ini," ujar salah seorang warga setempat, Ruliana (23) kepada Tribuncirebon.com, Senin (12/2/2024).

Ruliana menceritakan meningkatnya debit air Sungai Cimanuk ini merupakan banjir kiriman dari daerah hulu.

Mengingat wilayah Indramayu sendiri walau diguyur hujan pada malam dini hari tadi, namun kondisinya hanya intensitas kecil.

Ruliana mengatakan imbas sampah yang menumpuk membuat Sungai Cimanuk meluap.

Tidak sedikit lahan perkebunan warga terendam banjir, termasuk rumah-rumah warga yang berada di bantaran sungai.

"Di sini memang langganan banjir walau gak hujan, soalnya kiriman dari daerah hulu," kata Ruliana.

Pantauan Tribuncirebon.com, sejumlah perangkat desa yang berada di bantaran sungai dikerahkan.

Mereka tampak memperbaiki saluran air agar banjir dari luapan Sungai Cimanuk bisa mengalir ke saluran irigasi. (*)