Di Masa Tenang, Dedi Mulyadi Turun Langsung Copoti APK Gerindra dan Capres Prabowo-Gibran
Memasuki masa tenang, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Dedi Mulyadi turun langsung mencopoti
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Ichsan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Memasuki masa tenang, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Dedi Mulyadi turun langsung mencopoti Alat Peraga Kampanye (APK) milik Partai Gerindra di wilayah Kabupaten Subang. Minggu (11/2/2024) sore.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Dedi Mulyadi langsung mencopoti bailho bergambar Prabowo-Gibran serta para caleg Gerinda dan juga bendera Partai Gerindra yang terpasang di beberapa titik khususnya di kawasan Dangdeur jalur Provinsi yang menghubungkan Subang-Sadang.
Bahkan Dedi Mulyadi, terlihat memanjat pohon langsung menurunkan bendera Gerindra yang dipasang di beberapa pohon.
Kepada awak media, Dedi Mulyadi mengatakan, apa yang dilakukannya dalam mencopoti APK Partai Gerindra sebagai wujud tanggung jawab selaku kader dan juga pengurus Partai.
"Memasuki masa tenang ini, menurunkan APK oleh pengurus partai maupun tim sukses caleg, sebenarnya sudah merupakan kewajiban, namun sayang tak semua pengurus partai mau menurunkan atau mencopoti PK-nya sendiri di masa tenang ini," ujar Dedi Mulyadi di lokasi, Minggu (11/2/2024) sore
Selain itu, dengan turun langsung pengurus partai atau tim sukses caleg mencopoti APK sendiri, bisa sedikit membantu meringankan tugas dan beban petugas Bawaslu maupun Satpol PP
"Maka dari itu, saya selaku pengurus Partai Gerindra ingin memberikan contoh kepada pengurus partai lain di masa tenang ini agar bisa turun langsung bersama-sama mencopoti APK-nya sendiri, sekaligus membantu meringankan tugas Bawaslu dan Satpol PP," katanya
Dedi Mulyadi juga berharap, Komisi Pemilihan Umum ke depan bisa membuat aturan atau regulasi yang jelas terkait pemasangan Alat Peraga Kampanye
"Ke depan saya berharap KPU harus memfasilitasi pemasangan APK baik baliho maupun bendera di lokasi tertentu agar pemasangan APK tertib tidak seperti sekarang terlihat semrawut," tuturnya
Menurut Dedi Mulyadi, Pemasangan APK pada Pemilu 2024 ini sangat semrawut dan merusak estetika karena tidak ada regulasi tentang pemasangan APK yang jelas sehingga banyak APK dipasang dimana saja seperti sekarang ada yang dipasang di pohon
"Pemasangan APK Pemilu tahun ini sangat semrawut dan merusak estetika, selain itu APK-nya juga tidak ada batasan," ujarnya.
"Kita ingin ke depan KPU membuat regulasi yang jelas tentang pemasangan APK agar pemasangannya bisa tertib. Sehingga harus ada regulasi terkait lokasi pemasangan, jumlah APK, larangan lokasi tertentu yang tak boleh dipasangi APK, agar terlihat tertib dan tak merusak estetika," katanya.
Pencopotan APK yang dilakukan oleh Dedi Mulyadi sangat diapresiasi oleh masyarakat dan berharap bisa ditiru oleh pengurus partai maupun caleg lainnya
"Apa yang dilakukan oleh Kang Dedi Mulyadi sangat bagus, dan harus dicontoh oleh pengurus partai maupun caleg lainnya dengan turun langsung mencopoti sendiri APK Partai Gerindra, di masa tenang ini," kata Windi, salah seorang warga Dangdeur Subang yang melihat langsung Dedi Mulyadi menurunkan APK sendiri.
Viral, Kades di Bogor Gelar Khitanan Anak Mewah, Ada Karangan Bunga dari Dedi Mulyadi, Harta Disorot |
![]() |
---|
Jokowi di Balik Perintah Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode Disebut Taktik, PDIP Singgung Kasus Ijazah |
![]() |
---|
Respons Dedi Mulyadi soal Pemukulan Sopir Mobil di Cipatik Bandung Barat: Jangan Rusak Jawa Barat! |
![]() |
---|
Kabar Gembira untuk Warga Bandung, Penghapusan Denda Piutang PBB Berlaku hingga Akhir 2025 |
![]() |
---|
Respon Dedi Mulyadi setelah Warga Situ Ciburuy Suka Rela Pindah, Warga Tinggal Pilih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.