Hari Ini Megawati Hangestri Main, Red Sparks Hadapi Lawan Berat, Pink Spiders, Main Jam 17:00 WIB

TRIBUNJABAR.ID,INCHEON - Pebola voli putri Indonesia, Megawati Hangestri hari ini, Kamis (8/2/2024) akan bermain lagi bersama timnya, JungKwanJang Red Sparks di lanjutan Liga Voli Korea.

Setelah merebut tiga kemenangan beruntun, Red Sparks akan menghadapi lawan tangguh.

Lee So-young dkk akan menjalani ujian berat melawan tim peringkat kedua, Incheon Heungkuk Pink Spiders di Stadium Incheon Samsan World Gymnasium, Kamis (8/2/2024).

Kemenangan atas Incheon Heungkuk Pink Spiders menjadi harga mati bagi Red Sparks agar bisa menjaga posisi dan asa mereka di tabel klasemen sementara.

Terlebih lagi, Red Sparks sedang berada dalam tren apik dengan mencatatkan kemenangan beruntun di tiga laga terakhir.

Hal itu tentunya tidak mudah untuk dilakukan karena tim yang diperkuat oleh penyerang legendaris Korea Selatan, Kim Yeon-koung solid.

Pertandingan antara Red Sparks dan Incheon Heungkuk Pink Spiders  sendiri akan dilangsungkan Kamis (8/2/2024) pukul 17.00 WIB.

Di klasemen sementara, perolehan poin Red Sparks memang baru saja dikejar IBK Altos.

Kemarin, IBK Altos menghancurkan Korea Expressway 3-0 untuk memangkas ketinggalan dari Red Sparks.

Baca juga: Mengapa Megawati Hangestri Kembali Tokcer di Liga Voli Korea? Ini Analisanya

IBK Altos kini mengumpulkan 36 angka sementara Red Sparks 41 poin.

Jika menang atas Pink Spiders sore nanti, Red Sparks akan menciptakan rekor baru.

Red Sparks telah mencatat dua kemenangan di awal putaran kelima.

IBK Altos dan Hyundai Hillstate berhasil ditumbangkan oleh Megawati dan kawan-kawan.

Sebelumnya, Red Sparks juga sudah mengantongi satu kemenangan atas IBK Altos di akhir putaran keempat. Dengan demikian, Red Sparks telah membukukan tiga kemenangan beruntun.

Catatan tiga kemenangan beruntun adalah yang terbanyak yang bisa diukir oleh Red Sparks di musim ini.

Sebelumnya, Red Sparks membukukan tiga kemenangan beruntun pada awal Januari dengan mengandaskan Korean Expressway Hi Pass, GS Caltex KIXX, dan AI Peppers.

Sayangnya, Pink Spiders bukan lawan yang gampang dilumat seperti IBK Altos.

Kim Yeon-koung dan kawan-kawan termasuk lawan yang sulit dihadapi oleh Red Sparks.

Setelah mengalahkan Pink Spiders di pertemuan pertama, Red Sparks kalah dalam tiga pertemuan berikutnya.

Dua pertemuan terakhir terjadi secara beruntun pada akhir Desember ketika grafik penampilan Red Sparks tengah menurun. 

Pink Spiders juga sedang dalam performa bagus karena hanya menelan satu kekalahan dalam enam laga terakhir.

Meski demikian, dengan performa yang menanjak, Red Sparks siap menghadapi Pink Spiders. 

Megawati Hangestri kembali menjadi andalan meraup poin setelah di 3 pertandingan terakhir menggila.

Megawati Hangestri mencetak 31 poin di pertandingan terakhir lawan Hyundai Hillstate, terbanyak di timnya untuk menghentikan catatan 7 kemenangan beruntun Hyundai Hillstate.

Di dua pertandingan sebelumnya, Megawati Hangestri mencetak 24 poin dan 24 poin saat melawan IBK Altos

Performa tinggi Megawati Hangestri di putaran kelima ini mendapat sorotan media Korea Selatan.

Media asal Seoul, Korea Selatan, Kukmin Ilbo menjelaskan bahwa gaya menyerang Megawati terlalu banyak hanya mengandalkan kekuatan.

Megawati bahkan dianggap menjadi bintang terbesar dalam sistem kuota pemain asing asal Asia yang baru diterapkan di Liga Voli Korea pada musim ini.

"Mega merupakan bintang terbesar yang dihasilkan oleh sistem kuota Asia yang pertama kali diperkenalkan di V-League musim in," lanjut Kukmin Ilbo.

"Mega, pemain tertinggi di antara para pemain quarter Asia, dianugerahi penghargaan MVP di putaran pertama begitu ia memasuki panggung V-League dengan serangan yang memanfaatkan postur dengan tinggi yaitu 1.85cm dan skor servis yang dahsyat."

Meski begitu, atlet asal Jember, Jawa Timur perlahan kembali menunjukkan penampilan terbaiknya sejak memasuki putaran keempat hingga saat ini.

"Penampilannya (Megawati) yang tampaknya tak terbendung (selama putaran pertama) terhenti di pertengahan musim," tulis Kukmin Ilbo.

"Hal ini karena bermain dengan fokus pada pukulan keras memiliki efek sebaliknya."

"Saat ia mengembangkan serangan yang berorientasi pada kekuatan tanpa gerakan tipuan, ia memiliki kelemahan karena pola serangannya menjadi sederhana, dan hal ini dengan cepat dikenali oleh tim lawan."

"Pada bulan Oktober, saat putaran pertama digelar, ia (Megawati) mencetak lebih dari 20 poin, namun mencapai titik terendah dengan 8 poin dalam pertandingan melawan Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass pada tanggal 1 Januari bulan lalu," tulis media yang berdiri sejak tahun 1988 itu.

Meski demikian, Megawati akhirnya mampu bangkit setelah pertandingan tersebut.

Apalagi Megawati menjadi salah satu pemain yang sangat diandalkan Red Sparks yang bertugas sebagai juru gedor untuk mencetak angka.

Pada laga terakhir Red Sparks kontra Suwon Hyundai E&C Hillstate, Minggu (4/2/2024) Megawati bahkan kembali menyumbang poin tertingi untuk timnya dengan total 31 angka.

Selain gaya bermain, media Korea tersebut melanjutkan bahwa Megawati sudah mampu berbaur dengan rekan-rekan setimnya yang disebutkan menjadi faktor terbesar.

"Tampaknya ia (Megawati) telah memulihkan kondisinya di ronde ke-5. Faktor terbesar dalam kebangkitannya adalah bergaul dengan rekan-rekannya," lanjut Kukmin Ilbo.

"Ia telah mendapatkan kembali kepercayaan dirinya dengan membentuk kombinasi ofensif yang kuat dengan pemain asing Giovanna Milana, dan juga beradaptasi dengan lemparan setter, Yeum Hye-seon."

"Saat ini, ia mempertahankan performa yang sangat baik dalam indikator serangan utama dengan mencetak 559 poin (ke-6), tingkat keberhasilan serangan 43,46 persen (ke-4), dan poin servis per set 0,22 (ke-5)."(*)