Pangandaran Kerap Hujan Deras Disertai Petir, Polisi Imbau Masyarakat Menjauhi Lahan Persawahan

Musim penghujan, kepolisian di Pangandaran mengingatkan masyarakat untuk menjauhi lahan yang jarang pepohonan.

Penulis: Padna | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar/Padna
Kapolsek Pangandaran Kompol Usep Sopiyan. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Musim penghujan, kepolisian di Pangandaran mengingatkan masyarakat untuk menjauhi lahan yang jarang pepohonan.

Hal itu mengingat adanya kejadian satu warga di Desa Babakan, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran tersambar petir saat bertani di lahan persawahan hingga meninggal dunia.

Kapolsek Pangandaran, Kompol Usep Sopiyan mengimbau, kepada seluruh masyarakat agar selalu berhati- hati di musim penghujan ini.

"Khususnya, masyarakat di Pangandaran yang biasa beraktivitas ke lahan persawahan untuk menjauhi lahan tersebut ketika hujan yang disertai kilatan petir," ujar Usep kepada wartawan tidak lama ini.

Selain lahan persawahan, ia pun mengimbau masyarakat untuk menjauhi lahan perkebunan yang jarang bahkan tidak ada pepohonan.

"Jadi, ketika cuaca mendung hujan dan ada petir segeralah mencari perlindungan atau berteduh untuk mengindari hantaman kilatan petir," katanya.

Karena, kilatan petir tersebut berpotensi menyambar orang yang sedang beraktivitas di lahan yang tidak ada pepohonan.

"Dan sekarang - sekarang ini, hujan di Pangandaran sering terjadi pada sore hari," ucap Usep.

Sebelumnya, Didi Suryadi (60) seorang lansia di Pangandaran meninggal dunia dalam kondisi tragis diduga akibat tersambar petir.

Didi yang sebelumnya tinggal sebatang kara merupakan warga di Dusun Kalapatiga RT 4/9 Desa Babakan Kecamatan / Kabupaten Pangandaran.

Dan ditemukan meninggal dunia di area persawahan blok Alas Malang wilayah Dusun Karanggedang RT 04/04 Desa Babakan pada Selasa (6/2/2024) sekitar pukul 10.30 WIB.

Saat ditemukan, jenazah Didi dalam posisi telentang di tengah sawah dan kondisi tubuhnya sudah menghitam yang diduga akibat tersambar petir dua hari yang lalu. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved