TERKUAK, Ini Alasan OB Dendam sehingga Ingin Habisi Pimpinan Koperasi di Cirebon 

Terungkap motif office boy (OB) ingin habisi nyawa pimpinan koperasi di Cirebon.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Giri
Tribun Cirebon/Eki Yulianto
OB berinisial RS (23) saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Cirebon, Selasa (6/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Terungkap motif office boy (OB) ingin habisi nyawa pimpinan koperasi di Cirebon.

OB tersebut menganiaya empat karyawan koperasi di Desa Kebon Turi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.

OB berinisial RS (23) itu menceritakan detail sehingga dia dendam saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Cirebon, Selasa (6/2/2024).

Saat diinterogasi Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, RS mengaku kerap dimarahi atasannya yang juga pimpinan kepala cabang koperasi, berinisial HAN.

Tak hanya sekali, semprotan HAN acap kali konteksnya tak sesuai dengan tugas yang dilakukan oleh RS.

"Iya sering dimarahin. Kadang bukan saya yang salah tapi saya yang kena marah," ujar RS, Selasa.

"Terus dia (korban) juga biasanya ngomong (bilang) kalau badan saya bau," ucapnya.

Baca juga: Polisi Diminta Hukum OB Kantor Koperasi di Cirebon Seberat-beratnya, Serang Karyawan dengan Parang

Hal itu yang dianggapnya menjadi alasan RS sakit hati dan berniat membunuh HAN.

HAN tidak sampai kehilangan nyawa saat RS melancarkan aksi horornya menggunakan parang, Senin (29/1/2024) pagi.

HAN mendapat sejumlah luka akibat aksi nekat tersangka.

Saat itu, RS bekerja seperti biasa dengan niat untuk membunuh kepala cabang berinisial HAN (28).

Saat korban naik ke lantai 2 menuju ruang kerjanya, RS mengikuti dengan memegang parang yang sudah dipersiapkan.

Namun, ketika RS hendak menyerang HAN di dalam kamar mandi, korban berinisial J (22), yang sekarang telah meninggal dunia, datang ke ruangan dan memergoki aksi tersangka.

Baca juga: Penampakan Kantor Koperasi Tempat Percobaan Pembunuhan OB Terhadap Para Karyawan di Cirebon

RS panik dan membacok J sebanyak lima kali sehingga korban tidak berdaya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved