Berita Viral
KAI Buka Suara soal Video Viral Remaja SMP Tertabrak Kereta Api saat Buat Konten, Korban Meninggal
Inilah penjelasan KAI soal video viral anak tertabrak kereta saat tengah merekam kereta api lain.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID - Inilah penjelasan KAI soal video viral anak tertabrak kereta saat tengah merekam kereta api lain.
Unggahan itu pun viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun media sosial X, Minggu (4/2/2024) siang.
Dalam tangkapan layar video yang diunggah terlihat seorang anak folus mengarahkan kamera ponsel ke arah kereta api yang melintas tepat di depannya.
Baca juga: Viral Detik-detik Komplotan Perampok di Bogor Keciduk Pemilik Rumah, Babak Belur saat Kena Macet
Akan tetapi tanpa disadari, datang kereta api lain dari arah samping anak tersebut berdiri.
Kecelakaan itu pun tidak bisa dihindari.
"Anak rail fans tertabrak kereta api saat sedang merekam kereta api lain," tulis unggahan.
Lalu, bagaimana kronologinya?
Penjelasan KAI
Manajer Humas PT Kereta Api Indoneia (KAI) Daerah Opeasional (Daop) 1 Jakarta, Ixfan HEndriwintoko mengatakan insiden itu terjadi pada Sabtu (3/2/2024) siang pukul 12.35 WIb.
Ixfan mengatakan, kejadian itu di jalur hilir Jatinegara-Pasar Senen 10+8, Matraman, Jakarta Timur
"Kami PT KAI Daop 1 Jakarta sangat menyesalkan adanya warga yang berada di jalur kereta api (KA) tersebut karena membahayakan bagi perjalanan KA dan dirinya sendiri," ujarnya, saat dihubungi, Minggu (4/2/2024), dikutip dari Kompas.com.
Ia menyampaikan, sebelum insiden, masinis telah membunyikan klakson atau seruling lokomotif sebagai tanda kereta api akan melintas.
Akan tetapi, korban yang masih remaja itu tidak mengindahkan hingga akhirya tertabrak oleh kereta api.
"Penemper (korban) mengalami luka berat di tangan dan kaki, selanjutnya di evakuasi Polsek Matraman," kata Ixfan.
KAI pun berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Petugas Keamanan Dalam (PKD) Stasiun Pondok Jati yang segera menuju lokasi guna pengamanan.
"Info masinis lokomotif aman dan dapat melanjutkan perjalanan. Tiada kereta api terganggu," terangnya.
Korban berada di jalur terlarang
Lebih lanjut, ketika kejadian, Ixfan mengatakan, korban berada di area terlarang untuk umum, sesuai Pasal 38 Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.
Pasal itu mengatur ruang manfaat jalur KA (Rumaja) diperuntukkan bagi pengoperasian kereta api dan merupakan daerah tertutup untuk umum.
Rumaja sendiri terdiri atas jalan rel serta bidang tanah di kiri dan kanan jalan rel, beserta ruang di kiri, kanan, atas, dan bawah yang digunakan untuk konstruksi rel sekaligus penempatan fasilitas operasi kereta api dan bangunan pelengkap lainnya.
"Artinya, di sini selain petugas yang tidak berkepentingan dilarang berada di tempat tersebut," ungkap Ixfan.
Selain itu, dia menambahkan, Pasal 181 ayat (1) UU Nomor 23 Tahun 2007 menjelaskan, setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur KA. Setiap orang juga dilarang menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur KA, atau menggunakan jalur KA untuk kepentingan lain selain untuk angkutan KA.
"Kami mengimbau kepada seluruh warga untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di jalur KA, demi keamanan perjalanan KA dan diri sendiri," kata Ixfan.
Korban meninggal dunia
Kapolsek Matraman Kompol Suprasetyo mengatakan, korban yan masih duduk di kelas 1 SMP itu awalnya tengah membuat kontrn di rel kereta api bersama temannya.
"Mereka buat konten, konten perkeretaapian. Korban remaja pelajar SMP," kata Suprasetyo dikonfirmasi wartawan, seperti dikutip Kompas.com, Minggu.
Remaja ini masuk dari akses masuk liar di Pisangan Baru dekat Stasiun Pondok Jati.
"Itu ada beberapa lintasan di situ, dua kereta bisa lewat.
Akses masuk ke relnya biasa itu di kampung di perbatasan Pisangan Baru dekat Stasiun Pondok Jati," ucap Suprasetyo.
Dari kejadian tersebut, polisi memastikan seorang remaja SMP tewas di tempat, sedangkan satu rekannya selamat.
"Jenazah sudah dievakuasi dan diambil keluarganya kenarin," tutup Suprasetyo.
Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
#BeritaViral
Sosok Ajudan Prabowo Turun Tangan di Kasus Walikot Prabumulih dan Kapala Sekolah yang Diduga Dicopot |
![]() |
---|
Viral Video Pegawai Shell Jualan Kopi di Pinggir Jalan di Tengah Isu PHK dan Stok BBM Kosong |
![]() |
---|
Viral Polisi di PALI Pecahkan Kaca Truk karena Curigai Angkut BBM Ilegal, Ternyata Bawa Semangka |
![]() |
---|
Rekam Jejak Wali Kota Prabumulih Pernah Viral Bawa 4 Istri saat Kampanye, Intip Harta Kekayaannya |
![]() |
---|
Viral, Gadis asal Bandung Telantar di Lamongan Diduga Jadi Korban Gendam, Ditolong Denny Sumargo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.