Persib Bandung

Bojan Hodak Rungsing, Kemenangan Depan Mata Sirna Begitu Saja Setelah Ditahan Imbang Persis Solo

Bojan Hodak menyebutkan bahwa hasil draw yang dicapai timnya bukan semata karena kesalahan taktik yang sudah ia siapkan sebelumnya.

TRIBUN JABAR/ DENI DENASWARA--KEMELUT :
Pemain Persib Bandung David da Silva (kanan) berusaha keluar dari kawalan pemain Persis Solo dalam pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (4/2/2024). Pertandingan berakhir imbang dengan skor (2-2). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, kecewa dengan para pemainnya setelah ditahan imbang Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Minggu, (4/2/2024).

Wajar saja jika Bojan Hodak menjadi rungsing (mumet) karena kemenangan di depan mata sirna begitu saja.

Pada laga kandang pekan ke-24 ini, Persib sebenarnya sudah unggul 2-0 terlebih dahulu setelah Stefano Beltrame (15') dan Ciro Alves (60') berhasil mencetak gol.

Namun sayangnya di penghujung pertandingan, Persis Solo mampu mengejar dan menyamakan kedudukan lewat gol dari Alexis Messidoro (67') dan David Gonzalez (87').

Hingga peluit panjang dibunyikan oleh wasit Rio Permana Putra, kedudukan berakhir 2-2 atas Persib vs Persis Solo.

Setelah pertandigan, Bojan Hodak menyebutkan bahwa hasil draw yang dicapai timnya bukan semata karena kesalahan taktik yang sudah ia siapkan sebelumnya.

"Di momen sepak pojok, kami ketika kehilangan bola. Mereka (Persis Solo) berlari cepat dari serangan balik hingga lima pemain dan kami hanya meninggalkan dua pemain di belakang."

"Sisanya (pemain Persib) hanya jogging. Jadi tidak ada usahanya, ini bukan soal kesalahan taktik," ujar Hodak saat jumpa pers seusai pertandingan pada Minggu, (4/2/2024).

Bojan Hodak juga menyinggung bahwa seharusnya Persib masih bisa meraih hasil kemenangan dari Persis Solo.

Hal itu ia ungkapkan karena saat akan terjadi dua gol Persis Solo, seharusnya para pemain lini belakangnya bisa melakukan taktikal untuk mengantisipasinya.

"Secara taktikal seharusnya kami bisa tetap (memimpin). Mungkin dengan mencoba melakukan pelanggaran atau melakukan sapuan bola, cukup itu saja. Ini sulit dipercaya. Dua kesalahan biasa yang dilakukan anak-anak bisa membuat kami kehilangan dua poin di sini," katanya.

Atas hal ini Hodak menegaskan dirinya bakal melakukan evaluasi besar sebelum pertandingan selanjutnya melawan Barito Putera, terutama di sektor belakang Pangeran Biru.

Menurutnya kesalahan-kesalahan seperti ini tidak harusnya terjadi di level sekelas Persib.

"Kesalahan yang seharusnya tidak terjadi di level profesional. Tentunya target kami adalah menempati posisi empat besar dan itu ingin kami raih. Namun terjadi hal-hal seperti ini dalam pertandingan dan itu normal dalam sepak bola. Saya harap di laga berikutnya bisa lebih baik dan bisa meraih tiga poin," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved