Tugu Udang Akan Berdiri di Cirebon, Bakal Dibuat dari 800 Knalpot Brong, Saat Ini Sedang Dirakit

Rencana pembangunan Tugu Udang itu akan menyasar titik yang bisa dilihat oleh masyarakat luas.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni saat didampingi Bupati Cirebon, Imron dalam sesi sebuah wawancara di Mapolresta Cirebon, Kamis (1/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Knalpot brong yang tidak sesuai spesifikasi di wilayah Kabupaten Cirebon akan segera menjadi bagian dari sebuah proyek menarik Polresta Cirebon.

Sedikitnya, sebanyak 800 knalpot tidak sesuai spesifikasi akan dijadikan bahan untuk pembuatan 'Tugu Udang' yang akan berdiri di kawasan strategis, memberikan pesan tegas kepada masyarakat.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni mengatakan, rencana pembangunan Tugu Udang itu akan menyasar titik yang bisa dilihat oleh masyarakat luas.

"Knalpot brong yang tidak sesuai spesifikasi nantinya akan kita buat tugu udang di kawasan yang bisa dilihat oleh masyarakat, agar masyarakat ingat tidak boleh menggunakan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi, karena sangat mengganggu kenyamanan masyarakat," ujar Sumarni saat diwawancarai media di Mapolresta Cirebon, Kamis (1/2/2024).

Baca juga: Ribuan Botol Miras di Cirebon Digilas Alat Berat, 1.246 Knalpot Brong Digerinda Polisi

Menurutnya, bunyi knalpot yang tidak sesuai spesifikasi memang telah menjadi masalah serius di wilayah ini.

Masyarakat merasa sangat tidak nyaman dengan suara yang mengganggu ketenangan sehari-hari.

Disinggung kapan pembuatan tugu itu akan dilangsungkan, Sumarni menyebut, hal tersebut sudah dimulai.

Saat ini tugu sedang dirakit oleh ahlinya dari perajin asal Beber, perbatasan Cirebon-Kuningan.

Nantinya, ukuran tugu akan mencapai ketinggian 2-4 meter.

"Nantinya, titik tugu akan berada di dekat Pos Polisi yang bisa dilihat oleh masyarakat luas, sementara sisi lainnya berdekatan dengan Mako kita," ucapnya.

Proyek ini, lanjut Sumarni, bukan hanya sebagai simbol.

Tetapi juga sebagai langkah konkret untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi seluruh masyarakat.

Baca juga: Masih Bandel Pakai Knalpot Bising di Bandung, Siap-siap Sepeda Motor Ditahan Polisi 2 Bulan

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved