Pertumbuhan Ekonomi Jabar 2024 Diprediksi Lebih Baik dari 2023, Akan Sentuh 4,9 - 5,7 Persen
Memasuki 2024 Jabar bertekad menguatkan beberapa sektor strategis demi menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Seli Andina Miranti
Sebelumnya, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Taufiq Budi Santoso menghadiri Peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) Tahun 2023 secara daring dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar, Kota Bandung, Rabu (31/1/2024).
LPI Tahun 2023 diluncurkan langsung oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dari Jakarta. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menuturkan, penerbitan LPI merupakan wujud transparansi publik dari Bank Indonesia, sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-undang Bank Indonesia.
Baca juga: Jabar Siapkan Perkerataapian Perkotaan sampai Optimalisasi Kertajati untuk Peningkatan Investasi
UU tersebut juga memberikan independensi kepada Bank Indonesia untuk merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter, makro maupun sistem pembayaran untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Bank Indonesia patut bersyukur atas kinerja di 2023, serta harus optimistis akan prospek pada 2024, tetapi tetap waspada. Bank Indonesia juga berkomitmen untuk terus memperkuat bauran kebijakan Bank Indonesia yang sudah dilakukan di 2023, akan diperkuat pada 2024.
Selain itu, pihaknya juga akan terus memperkuat sinergi serta kolaborasi dengan semua pihak untuk bisa melangkah ke depan dengan optimistis dan waspada.
Indonesia menjadi one of the best economic performance of the world pada 2023 lalu, di mana pertumbuhan ekonomi sekitar 5 persen. Inflasi bahkan masuk di angka empat terendah di dunia, yakni sekitar 2,61 persen.
Perry menambahkan, pada 2024, Bank Indonesia optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang diprediksi lebih sedikit di atas 5 persen. Dari sisi inflasi, diperkirakan juga masih dapat terkendali sekitar angka 2,5 persen, dengan kredit bisa tumbuh hingga 12 persen dan proses digitalisasi keuangan yang tercepat di dunia.
Kepala Perwakilan BI Jabar Erwin Gunawan menambahkan pertumbuhan ekonomi yang membaik juga bakal terjadi di Jabar. Tahun politik 2024 bahkan akan meningkatkan konsumsi.
"Secara historis kegiatan Pemilu akan berdampak positif bagi perekonomian. Apalagi di Jabar selain Pilpres pada Februari ini, juga akan dilanjutkan dengan Pilkada pada November mendatang. Tentu akan meningkatkan sisi konsumsi di masyarakat," ucapnya.
Selain itu, peningkatan konsumsi juga akan terjadi seiring mendekatinya perayaan hari besar keagamaan yang beriringan dengan Pilpres dan Pilgub.
Erwin berpesan agar peningkatan konsumsi dan permintaan di masyarakat harus diimbangi dengan pengendalian inflasi melalui sinergi dan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk dari Pemda Provinsi Jabar.
Investasi SDM di Era AI: Mengelola Optimisme, Mengatasi Kecemasan |
![]() |
---|
BPS: Jawa Barat Kontributor Terbesar Perekonomian Nasional |
![]() |
---|
Ronny Hermawan: Jabar Harus Lebih Ramah Investasi, Jangan Biarkan Investor Lari |
![]() |
---|
Perda Investasi Jadi Kebutuhan Mendesak, DPRD Majalengka Minta Pemda Segera Ajukan Draf |
![]() |
---|
Fitur Ini Permudah Investor Pemula Maupun Trader untuk Transaksi Saham di Pasar ModalĀ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.