Kisah Yuliyah Tukang Permak di Cirebon yang Berjuang Masuk DPRD Indramayu, Mulai Dapat Simpati
Yuliyah Sukarja (51) yang merupakan tukang jahit permak levis berjuang masuk gedung dewan di Indramayu.
Yuliyah membuat alat peraga kampanye (APK) berupa spanduk, baliho, pamflet, dan kaus, dari uang pribadi. Bersama suaminya, Sukirno, Yuliyah keliling kampung untuk mengenalkan diri.
Baginya hal ini cukup sulit karena dirinya bukan orang terkenal, atau tinggi popularitasnya seperti artis atau tokoh lain.
Namun, berkat kegigihan sang suami, mereka berdua terus keluar masuk desa terpencil untuk menyosialisasikan diri, mengampanyekan diri, dan meminta warga bersimpati mendukungnya.
Tak disangka, hasilnya positif.
"Alhamdulillah sejak sosialisasi dan kampanye beberapa waktu lalu, banyak warga yang simpati. Utamanya dari para pedagang. Mereka main ke rumah saya, dan menyatakan siap dukung karena sama sama dari wong cilik," kata Yuliyah.
Kini, Yuliyah masih terus berjuang memperebutkan simpati warga hingga masa pencoblosan nanti. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Tukang Jahit di Indramayu Jadi Caleg, Berjuang Siang Malam dengan Modal Terbatas"
Marak Keracunan MBG, Wali Kota Cirebon Beri Peringatan Keras, Minta Pengawasan Ketat Dapur Mandiri |
![]() |
---|
Pemasok Utama Masih Dikejar, Polisi di Cirebon Amankan Tiga Pengedar Sabu-sabu dari Dua Lokasi |
![]() |
---|
Dapur MBG di Cirebon Didatangi DPRD, Pastikan Aktivitas dan Detail Pengolahannya |
![]() |
---|
Mendagri Tito Sebut Sinergi Pusat dan Daerah Bisa Jadi Kunci Suksesnya Program MBG |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan Maut Pikap Ringsek Tertabrak Kereta Api di Cirebon, 2 Tewas di Tempat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.