Kawasan Hutan Hantara di Kuningan Ternyata Habitat Macan Tutul, Begini Kata Camat Setempat

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Kemunculan macan tutul di kawasan hutan Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat,  hingga videonya viral mendapat perhatian dari pemerintah daerah.

"Kawasan hutan sekitar memang habitat macan tutul dan memiliki ekosistem dalam kelangsungan hidup hewan tersebut," kata Camat Hantara Rio Cahyadi saat memberikan keterangan kepada TribunCirebon.com, Kamis (25/1/2024).

Dia menyebut lingkungan itu merupakan habitat kucing besar karena memiliki banyak ciri-ciri hingga menjadi perhatian masyarakat setempat.

"Ciri-ciri kawasan hutan teritorial kehidupan macan tutul. Ini sering diketahui kemunculan macan tutul oleh warga, dengan jumlah cukup banyak. Seperti video kemarin viral, itu macan tutul masuk kelas anakan," katanya.

Dia menambahkan, kelas anakan macan tutul itu terjebak di atas pohon akibat ketinggalan dari rombongan indukan macan tutul yang tengah mencari pakan untuk kebutuhan hidup.

"Setelah dipantau warga kami, hingga jam 4 subuh, muncul indukan macan dan macan di atas pohon itu akhirnya turun," katanya.

Sebagai bentuk perhatian terhadap munculnya macan tutul, Camat mengungkapkan telah melakukan koordinasi dan mengimbau warga selalu waspada.

Sebelumnya, viral video macan tutul terlihat berada di atas pohon dan menjadi tontonan warga.

Berdasarkan keterangan yang diterima, macan tutul itu berada di kawasan hutan di Kampung Warudoyong, Desa Tundangan, Kecamatan Hantaran, Kuningan.

Dalam video berdurasi 10 detik dan 7 detik yang beredar di kalangan warga Kuningan, sejumlah warga tengah melihat aktivitas macan tutul di atas pohon kawasan hutan sekitar.

"Mengenai video macan tutul itu benar di Desa Tundangan, kami juga menerima video itu dari warga di sana," kata Agus Sagi (44), warga tetangga Desa Tundangan, kepada TribunCirebon.com, Rabu (17/1/2024).

Dia mengatakan, video itu beredar saat warga desa setempat digegerkan dengan suara macan tutul berada di atas pohon.

"Awalnya, warga kaget mendengar suara auman, dan saat mencari sumber suara itu ternyata macan tutul berada di atas pohon," katanya.

Agus menyebut, keberadaan hewan yang masuk kategori kucing besar itu tentu sudah diketahui warga dan pemerintah kecamatan setempat.

"Warga juga sudah lapor ke Pak Camat. Maksudnya, sebagai bentuk antisipasi dan memberitahu ke lembaga lembaga pemerintah lainnya yang bertanggung jawab," ujarnya. (*)