Bey Machmudin Dorong Reakvitasi Jalur Kereta Api Ciwidey, Tanjungsari, dan Pangandaran

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mendorong percepatan reaktivasi jalur-jalur kereta api di Jawa Barat.

Ia pun mendukung penuh elektrifikasi dan pembangunan double track jaringan kereta Bandung Raya.

Beberapa waktu lalu, reaktivasi jalur kereta api yang sudah terealisasi adalah Cibatu-Garut.

Itu pun masih harus dituntaskan hingga Cikajang.

Adapun yang masih harus didorong realisasinya adalah Jalur Banjar-Pangandaran-Cijulang, Jalur Bandung-Ciwidey, dan Jalur Rancaekek-Tanjungsari.

Kemudian Jalur Padalarang-Cianjur yang berlanjut ke Sukabumi dan Bogor masih terputus di kawasan Tagogapu.

Akibatnya, dari Padalarang masih harus menggunakan jalan darat ke Stasiun Cipatat untuk melanjutkan perjalanan kereta api.

"(Reaktivasi jalur kereta ke Pangandaran) belum, tapi kami mendorong itu karena jalur itu alternatif juga. Kemudian, yang ke Cianjur juga belum, baru sampai Padalarang," kata Bey di Stasiun Tasikmalaya, Rabu (24/1/2024).

"(Dari Bandung) kan baru sampai Padalarang, itu masih kami dorong agar segera dibuka. Masih terkendala di jalurnya."

"Ini diharapkan pada 2024 DED, penyediaan lahan 2025, dan 2026 konstruksi," katanya.

Bey mengatakan, mengenai elektrifikasi kereta api Bandung Raya jurusan Padalarang-Cicalengka, pihaknya mendapat dukungan dari Menteri Agraria dan Tata Ruang (Badan Pertanahan Nasional) Hadi Tjahjanto.

"Kita lihat sendiri kan bagus ya jalur Padalarang-Cicalengka. Tapi pertama harus elektrifikasi, kami dorong terus."

"Tadi Pak Menteri ATR/BPN juga mendukung dan akan menyampaikan ke Pak Menteri Perhubungan agar didorong karena sangat efektif," katanya. (*)