"Nunggak Dua Bulan" Viral Sopir Bajaj Nangis Ditelepon Istri Diusir dari Kontrakan, Warganet Curiga

TRIBUNJABAR.ID - Kisah seorang sopir bajaj yang menangis karena mengaku diusir dari kontrakan beredar viral di media sosial.

Cerita ini dibagikan oleh akun TikTok @istrii.sholehah, yang menjadi penumpang sopir bajaj tersebut.

"Istrinya telfon tiba-tiba karena mereka dan anaknya diusir sama ibu kontrakan, dan ibunya gamau tau pokoknya harus bayar," tulis akun tersebut.

Dalam video, nampak sopir bajaj itu sedang sibuk berbincang dengan istrinya melalui sambungan telepon.

Lalu, sopir bajaj itu mengatakan bahwa dirinya akan segera pulang untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Dalam video lainnya, pemilik akun bercerita bahwa sopir bajaj itu tiba-tiba menghentikan lajunya.

Kemudian, sopir bajaj itu menangis gemetar sambil mengucapkan istighfar.

"Bapaknya berenti tiba-tiba nangis dan gemetaran selalu istighfar terus," tutur pemilik akun.

Kepada pemilik akun, sopir bajaj itu mengaku sedang sepi penumpang.

Baca juga: Viral Kisah Ayah Korban Asusila Jalan Kaki dari Jambi ke Jakarta, Cari Keadilan ke Presiden Jokowi

Selama satu hari, sopir bajaj itu baru menyelesaikan tiga perjalanan.

"Hari ini baru dapat tiga trip langsung dapat kabar diusir sama ibu kontrakan," kata pemilik akun.

Dalam video berikutnya, sopir bajaj itu bercerita bahwa dirinya menunggak bayar kontrakan selama dua bulan.

"Kemarin-kemarin udah bayar, nunggak dua bulan, dianya suruh keluar," kata sopir bajaj tersebut.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id, untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sopir bajaj itu mengatakan, pemilik kontrakan enggan menerima setengah dari total yang harus dibayarkan.

"Enggak mau nerima setengah," tuturnya.

Adapun, harga kontrakan yang disebutkan yaitu sebesar Rp550 ribu per bulan.

Sementara, sopir bajaj itu baru mampu membayar Rp350 ribu.

Ia bercerita, kontrakan itu hanya berbentuk satu kamar yang ia tinggali bersama istri dan anaknya.

Akhirnya, penumpang itu pun harus turun bukan di tempat seharusnya karena sopir bajaj itu hendak pulang ke rumahnya.

Dari cerita tersebut, tak sedikit warganet yang meminta pemilik akun untuk open donasi bagi sopir bajaj itu.

Banyak yang ingin membantu meringankan beban sang sopir di tengah kondisi ekonominya yang sulit.

Kendati demikian, pemilik akun sendiri belum bertemu lagi dengan sopir bajaj tersebut.

Baca juga: Viral Kisah Ayah Korban Asusila Jalan Kaki dari Jambi ke Jakarta, Cari Keadilan ke Presiden Jokowi

Warganet Curiga

Selain warganet yang meminta open donasi, ada pula yang curiga kepada sopir bajaj tersebut.

Banyak yang khawatir bahwa itu adalah modus penipuan.

Di kolom komentar unggahan-unggahan akun tersebut, ada yang menyebut bahwa mereka pernah mengalami hal serupa.

"Kasus yang sama kayak gua naik kendaraan dia, dan bilangnya diusir dari kontrakan terus istrinya nangis," tulis akun @bolu********.

"Loh kak saya juga pernah ini naik bapak ini, trus lg dijalan beliau ditelfon kayak gini persis banget," kata akun @odeng******.

Kendati demikian, pemilik akun yang saat itu menjadi penumpang sopir bajaj tersebut mengaku dirinya tidak pernah menaruh rasa curiga.

"Jika memang itu modus dari para pengemudi yang mencari setoran dengan mengambil keuntungan dari rasa iba penumpang, berarti ini sebagai pembelajaran bagi kita semua untuk lebih hati-hati dalam menanggapi hal seperti ini," katanya.

"Namun jika ini memang benar kejadian dan beliau memang membutuhkan, saya pribadi hanya bisa berdoa semoga beliau diberikan kelancaran dalam segala urusannya dan yang memiliki kontrakan tersebut bisa lebih legowo dan mempunyai rasa toleransi karena yang kita semua ketahui bahwa mencari uang di Jakarta tidak mudah," sambungnya.

Pemilik akun pun tidak akan membuka donasi untuk sopir bajaj tersebut.

Hal itu karena ia sendiri belum bisa menemukan keberadaan sang sopir setelah kejadian itu viral.

Baca berita Tribunajabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral