Miras Oplosan Maut di Bandung
UPDATE Pesta Miras Oplosan Tewaskan 4 Orang di Cimenyan Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
Wakasatreskrim Polrestabes Bandung, AKP Siska Arina mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil autopsi untuk pemeriksaan kasus tersebut.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Polisi belum menetapkan tersangka, dalam kasus miras oplosan yang menewaskan empat warga Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Polisi sempat mengamankan pemilik kios yang menjual minuman keras oplosan di Jalan AH. Nasution, Kota Bandung. Belakangan, mereka dipulangkan karena masih berstatus sebagai saksi.
Wakasatreskrim Polrestabes Bandung, AKP Siska Arina mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil autopsi untuk pemeriksaan kasus tersebut.
“Masih menunggu hasil autopsi dan labfor. (Terduga pelaku) statusnya saksi, sehingga dipulangkan,” ujar Siska, Senin (22/1/2024).
Saat ini, kata dia, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap lima saksi terkait peristiwa tersebut.
Siska tidak merinci siapa saja saksi-saksi tersebut.
Ia hanya menyebut mereka adalah seorang perempuan dan empat laki-lakinya.
“Pengedar ciu sudah dimintai keterangan oleh Polsek Antapani. Satu perempuan, ibunya, dan 4 anaknya yang laki-laki,” ucapnya.
Sebelumnya, empat warga Cimenyan, Kabupaten Bandung tewas setelah pesta minuman keras oplosan, di Jalan Pasir Impun, Kota Bandung.
Siska Arina mengatakan, total ada enam korban dalam peristiwa tersebut, empat diantaranya meninggal dunia dan dua korban lainnya masih mendapat perawatan.
Keenam orang itu, kata dia, sempat mengalami mual hingga muntah-muntah setelah pesta miras oplosan pada Selasa 16 Januari 2024 malam.
"Para korban meninggal dunia diduga akibat minuman keras jenis Ciu rasa Leci di campur," ujar Siska, saat dihubungi Kamis (18/1/2024).
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, kata dia, korban sempat mengeluhkan mual dan muntah-muntah, setelah meminum miras oplosan.
Keempat korban yang meninggal itu masing-masing bernama Wandi Mulyana, Tedy alias Robet, Asep Ahmad dan Asep Bule, semuanya merupakan warga Cimenyan, Kabupaten Bandung.
"Pada Kamis 18 Januari 2024 sekitar jam 07.00 WIB Wandi meninggal di rumah kontrakan, Tedi meninggal dirumahnya, Asep Ahmad dan Asep bule meninggal jam 15.15 di RS Ujungberung Berung," katanya.
4 Warga Cimenyan Bandung Tewas usai Pesta Miras Oplosan, Sebelumnya di Subang 14 Orang Tewas |
![]() |
---|
6 Korban Miras Oplosan Maut di Bandung Sempat Keluhkan Mual hingga Muntah-muntah, 4 Orang Tewas |
![]() |
---|
Polisi Buru Penjual Miras Oplosan yang Tewaskan 4 Warga Cimenyan, Kini Kondisi Kios Sudah Kosong |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Empat Warga Cimenyan Bandung Tewas usai Pesta Miras Oplosan, 2 Orang Dapat Perawatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.