Mau Jadikan Anak SD 'Mangsa', Pria di Tasikmalaya Babak Belur Dihajar, Ternyata ODGJ yang Kabur

Menurut pengakuan pihak keluarga M sendiri, M merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang kabur dari rumah.

Editor: Ravianto
ist
ilustrasi ODGJ. Seorang laki-laki berinisial M diketahui babak belur dihajar massa lantaran diduga hendak melakukan tindak asusila terhadap murid SD di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Rabu (17/1/2024). Ternyata, pelaku merupakan ODGJ 

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Seorang laki-laki berinisial M diketahui babak belur dihajar massa lantaran diduga hendak melakukan tindak asusila terhadap murid SD di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Rabu (17/1/2024) .

Ternyata, pelaku adalah orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ.

Menurut pengakuan pihak keluarga M, M merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang kabur dari rumah.

"Jadi, M ternyata pasien kejiwaan. Itu dipastikan oleh pihak keluarganya sendiri dengan menunjukan kelengkapan suratnya,” ungkap Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta kepada TribunPriangan.com pada Kamis (18/1/24).

Tambahnya, M diketahui kabur beberapa hari yang lalu.

“Saat dalam pengawasan dan pengobatan kejiwaan, M kabur dari rumah orang tuanya,” tutup Ridwan.

Sebelumnya, sempat ramai video yang menunjukan seorang laki-laki babak belur dihajar massa, lantaran diduga hendak melakukan tindak asusila terhadap murid SD di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Rabu (17/1/2024) kemarin.

Melalui video tersebut, laki-laki itu dituding telah melakukan tindakan asusila tersebut sebanyak 7 kali.

Setelah diamankan warga, terduga pelaku juga tampak mengalami luka pada bagian wajah, bahkan jaket yang dikenakannya pun dipenuhi oleh bercak darah.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto merespons video yang sudah tersebar di media sosial tersebut.

“Kejadian yang beredar di media sosial dan sejumlah grup Whatsapp itu merupakan aksi percobaan tindak asusila terhadap murid kelas 1 SD di salah sekolah di Kecamatan Singaparna,” ungkap Ato.

Terkait motif terduga pelaku, tambahnya, masih perlu pendalaman.

“Apakah ini kekerasan seksual atau lainnya, perlu ada pendalaman," jelas Ato.

Ia juga mengatakan, saat ini kondisi sang anak yang menjadi korban dalam kondisi baik-baik saja.

"Saat ini sedang menjalani terapi untuk pemulihan psikologisnya. Mudah-mudahan bisa segera lebih baik kondisinya. Kejadian ini akan kami laporkan ke Polres Tasikmalaya," pungkas Ato.

Terpisah, Kasatreskirm Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan tersebut.

"Kami segera lakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kami juga mintai keterangan para saksi. Kaitan motif dan lainya. masih kami dalami," ujar Ridwan.

Diketahui, saat ini terduga pelaku harus mendapatkan perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Singaparna Medica Citra Utama (SMC) lantaran mengalami luka cukup serius. (*)

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved