Kapolres Sukabumi Pastikan 'Perang' dengan Geng Motor, ''Kami Akan Lakukan Tindakan Tegas''

Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo, menyatakan perang terhadap geng motor.

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Giri
Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin
Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo, menyatakan perang terhadap geng motor.

Tony merupakan kapolres baru menggantikan AKBP Maruly Pardede.

Serah terima jabatan dilakukan pada Jumat (12/1/2024).

Tony Prasetyo langsung membuat sejumlah program keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) setelah beberapa hari menjabat.

Dia memastikan tidak ada tempat bagi geng motor yang membuat onar di masyarakat.

"Pada dasarnya dari beberapa data statistik, gangguan kamtibmas diakibatkan oleh adanya geng motor, yang mungkin meresahkan masyarakat di berbagai wilayah Jabar, tidak kecuali Sukabumi. Maka dari itu juga menjadi program utama dari kami. Tujuan kami adalah untuk menyelamatkan generasi muda dan juga untuk menyelamatkan masyarakat," ujar Tony kepada Tribun di Mapolres Sukabumi, Rabu (17/1/2024).

Baca juga: Warga Indramayu Resah dengan Ulah Geng Motor? Polisi Sediakan Call Canter Siap Tindak Tanpa Ampun

Tony menjelaskan, pihaknya akan melakukan patroli secara intens untuk mengantisipasi adanya kejahatan yang dilakukan geng motor.

"Ada beberapa langkah yang mungkin akan kami lakukan untuk menekan adanya terutama geng motor, pertama kami juga berkomunikasi dengan pihak terkait dan kami juga akan melakukan patroli secara intens dan konsisten di beberapa tempat-tempat yang mungkin menjadi tempat kumpulnya geng motor," ucapnya.

Baca juga: Sweeping Bikin Resah Warga, 10 Anggota Geng Motor Disikat Polisi di Jalan Indramayu-Jatibarang

"Kami akan melakukan tindakan tegas apabila kami mendapati ada geng motor yang mengarah ke tindakan-tindakan yang dapat merugikan generasi muda dan masyarakat," ucapnya.

"Langkah yang kami lalukan mencoba untuk sesegara mungkin melakukan pengenalan terhadap wilayah Sukabumi ini. Maka kami pingin segera mungkin bisa inventarisasi potensi-potensi gangguan keamanan yang mungkin ada di wilayah Sukabumi," ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved