Banjir Rob Kembali Jadi Momok Warga Pesisir Indramayu, Terparah di Desa Eretan Wetan
Di awal tahun 2024 ini saja, setidaknya sudah 8 kali banjir rob tiba-tiba datang hingga merendam pemukiman warga sedalam 60 centimeter.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Bencana banjir rob akibat pasangnya air laut kembali menjadi momok yang menghantui warga di Pesisir Indramayu.
Khususnya bagi warga di Desa Eretan Wetan, Desa Eretan Kulon, dan Desa Kertawinangun di wilayah Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
Dari ketiga Desa itu, wilayah yang terdampak banjir rob cukup parah ada di Desa Eretan Wetan dan Eretan Kulon.
Di awal tahun 2024 ini saja, setidaknya sudah 8 kali banjir rob tiba-tiba datang hingga merendam pemukiman warga sedalam 60 centimeter.
Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Waminuddin mengatakan, banjir rob sebenarnya datang setiap hari.
Namun, pihaknya mencatat sudah 8 kali banjir rob datang cukup parah hingga ketinggian 60 centimeter.
"Keadaannya sangat memprihatinkan bagi masyarakat Desa Eretan Wetan, Eretan Kulon, dan Kertawinangun," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (15/1/2024).
Kondisi tersebut salah satunya terjadi pada hari Minggu (14/1/2024). Banjir rob itu datang saat siang hari selepas Dzuhur.
Namun, untuk hari ini, kata Waminuddin, banjir rob parah tidak terjadi.
"Hari ini gak rob, kemarin siang tinggi," ujar dia.
Kondisi banjir rob ini, diakui Waminuddin, membuat aktivitas warga menjadi terkendala.
Warga harus menerjang banjir rob untuk berangkat ke kantor, beberapa warga yang membuka warung harus berjualan di tengah kepungan banjir, dan lain sebagainya.
"Termasuk anak-anak saat berangkat sekolah," ujar dia.(*)
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
| Dikukuhkan BSSN, Diskominfo Indramayu Siap Amankan Ruang Siber Pemerintahan |
|
|---|
| Warga Geger Temukan Mayat Mengambang di Indramayu, Identitasnya Terungkap, Mahasiswa Asal Grobogan |
|
|---|
| Banjir Rob Terjang Dua Kecamatan di Tasikmalaya Selatan, BPBD Ungkap Kondisi Terkini |
|
|---|
| Angka Penderita TBC di Cirebon Masih Capai Ribuan, Dinkes Terus Lacak Kasus hingga Awasi Pengobatan |
|
|---|
| Sosialisasi Perda, Diah Fitri Maryani: Ciptakan Lingkungan yang Ramah untuk Penyandang Disabilitas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.