Berita Viral

Di Balik Aksi Pengemis 'Aa kasian Aa', Alasan Baliah Cari Nafkah Demi Anak, Kondisi Suami Pilu 

Belakangan ini sosok Baliah pengemis 'Aa kasian Aa' di Bogor viral di media sosial, ungkap curhatan alasan mencari nafkah, kondisi suami pilu

Editor: Hilda Rubiah
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Curhat Baliah pengemis 'Aa kasian Aa' usai viral dimedia sosal mengaku cari uang demi wifi anak dan suami yang kondisinya tak bisa mencari uang 

TRIBUNJABAR.ID - Belakangan ini sosok Baliah pengemis 'Aa kasian Aa' di Bogor viral di media sosial dan jadi sorotan.

Ia mengungkap curhatan bahwa dirinya mencari nafkah demi wifi anaknya.

Di balik perjuangannya demi anak, Baliah juga mengaku alasan mencari nafkah karena juga kondisi suaminya yang memilukan tak bisa mencari uang.

Alhasil dirinya lah yang menggantikan posisi suami dan menjadi tulang punggung keluarga.

Baca juga: Viral Sosok Baliah, Pengemis A Kasihan A di Gunung Salak Bogor Demi Keluarga,Bongkar Isi Tas Hitam

Seperti diketahui, pengemis 'Aa kasian Aa' viral di dimedia sosial karena ucapannya saat mengemis di kawasan Gunung Bunder, Pamjihan, Kabupaten Bogor.

Saking viralnya di TikTok, banyak netizen menggunakan sound pengemis 'a kasian ' sebagai backsound postingannya.

Di balik ketenarannya, Baliah justru masih hidup susah.

Kehidupan Baliah tak seperti dugaan kebanyakan netizen di media sosial.

Balaih ternyata tak kaya, rumah Baliah juga tidak mewah.

Wanita asal desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor ini tinggal bersama suaminya, Ropik seorang tuna rungu.

Mereka memiliki seorang anak yang kini duduk di bangku kelas 5 SD.

"Mau berangkat gak punya ongkos," kata Baliah saat didatangi TribunnewsBogor.com ke rumahnya di Desa Ciasian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Sabtu (13/1/2024).

Meski tinggal di belakang kantor pemerintah, Baliah tetap saja tidak sejahtera.

Ia harus mengemis demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baliah mengatakan, dia mulai mengemis sejak pagi hingga sore hari di kawasan Wisata Gunung Bunder yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Sudah setahun lebih Baliah mengemis di tempat ini.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved