Doa Harian
Bacaan Doa Sebelum Azan yang Bisa Dibaca Muazin Beserta Artinya, Berikut Penjelasan Hukumnya
Azan merupakan panggilan untuk melaksanakan ibadah salat fardu. Ternyata ada bacaan doa sebelum azan dibaca muazin
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Berikut inilah bacaan doa sebelum azan lengkap beserta artinya dan hukumnya.
Dalam Islam, azan merupakan panggilan untuk memberitahukan masuknya waktu salat fardu bagi muslim.
Secara harfiah azan merupakan panggilan untuk melaksanakan ibadah salat fardu.
Azan dikumandangkan oleh seorang Muazin setiap pelaksaan salat lima waktu.
Bagi mereka yang mengumandangkan azan diganjar dengan sebuah keistimewaan.
Baca juga: Viral, Ustaz asal Aceh Masuk 4 Besar Lomba Azan Tingkat Dunia, Suara Merdunya Bikin Juri Menangis
Sebagaimana hal ini dijelaskan dalam hadis berikut:
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ: “يَغْفِرُ لِلْمُؤَذِّنِ مُنْتَهَى أَذَانِهِ وَيَسْتَغْفِرُ لَهُ كُلُّ رَطْبٍ وَيَابِسٍ” ( رواه أحمد )
Artinya: “Seorang yang mengumandangkan azan akan diampuni dosa- dosanya. Hingga selesainya azan yang dikumandangkan. Dan semua benda yang basah atau kering memintakan ampunan untuknya. (HR. Ahmad).
Sebelum melaksanakan azan ternyata ada bacaan doa yang bisa dipanjatkan seorang Muazin.
Seorang Muazin bisa membaca doa sebelum azan.
Bagi muslim, berdoa sebelum melakukan segala sesuatu adalah unsur yang paling enensial dalam ibadah.
Terlebih azan juga memiliki keutamaan luar biasa bukan hanya bisa didengarkan manusia melainkan juga seluruh makhluk Allah SWT.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut.
لَا يَسْمَعُ مَدَى صَوْتِ الْمُؤَذِّنِ جِنٌّ، وَلَا إِنْسٌ، وَلَا شَيْءٌ، إِلَّا شَهِدَ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَـة
Artinya: “Tidaklah kumandang azan yang didengar oleh jin, manusia, ataupun yang lain, kecuali semua akan menjadi saksi di hari kiamat.” (HR. Bukhari no. 574, An Nasa’iy no. 640, dan Malik no. 138)
Lalu seperti apa bacaan doa sebelum azan tersebut?
Doa Sebelum Azan
سُبْحَانَ اللّـهِ وَالْحَمْدُ لِلّهِ وَلآ اِلهَ اِلَّا اللّهُ وَاللّهُ اكْبَر, وَلآ حَوْلَ وَلآ قٌوّةَ اِلّا بِآللّهِ العَلِئىُّ العَظِيْمِ, اللهُمَّ صَلّ وسَلِمْ عَلى سَيِدِنَا مُحَمَّدٍ اللّهُ يَا كَرِيْمُ.
Subhaanallah walhamdulillah wala ilahaillah wallahuakbar, wala haulawala kuuwata illabillahiladhim, allahummasholli wasallim ‘ala sayyidina muhammadillahu ya kariim
Artinya: “Maha suci Allah, segala puji bagi Allah dan tiada tuhan selain Allah yang maha besar, dan tidak ada daya dan upaya kecuali pertolongan dari Allah, ya Allah, limpahkan kasih sayang kepada junjungan kita Nabi Muhammad yang pemurah.”

Baca juga: Viral, Bocah Laki-laki Azankan Ari-ari Bayi Adiknya karena Ayah Bekerja, Suara Merdunya Tuai Pujian
Lantas, bagaimana dengan hukum doa sebelum azan tersebut?
Hukum Doa Sebelum Azan
Berdoa sebelum azan dengan tertentu termasuk perkara ibadah.
Namun, hal tersebut perlu dalil sebagai legalitas ibadah seperti hadis sahih.
Setelah ditelusuri tidak ada satu pun hadis sahih yang memerintahkan doa sebelum azan tersebut.
Namun hanya ada doa setelah azan yang diajarkan Rasulullah SAW dan dalil hadisnya diyakini sahih yang dikeluarkan dari empat sumber terpecaya, di antaranya Abu Daud (529), kitab Shalat dan Bab “Doa ketika azan”, Tirmidzi (211), An-Nasai (2:26), Ibnu Majah (722).
Berikut bacaan doa setelah azan.
اَللّٰهُمَّ رَبَّ هٰذِهِ الدَّعْوَةِ التَّآمَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَآئِمَةِ، آتِ مُحَمَّدَانِ الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَالشَّرَفَ وَالدَّرَجَةَ الْعَالِيَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًامَحْمُوْدَانِ الَّذِىْ وَعَدْتَهُ اِنَّكَ لاَتُخْلِفُ الْمِيْعَادَ يَآاَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allaahumma robba haadzihid da'watit taammati wash sholaatil qooimati aati muhammadanil wasiilata wal fadhiilata wasy syarofa wad darajatal 'aaliyatar raofii'ata wab'atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa'adtahu, innaka laa tukhliful mii'aada yaa arhamar roohimiina.
Artinya: "Ya Allah, Tuhan yang mempunyai seruan yang sempurna, dan salat yang tetap didirikan, karuniailah Nabi Muhammad tempat yang luhur, kelebihan, kemuliaan, dan derajat yang tinggi. Tempatkanlah dia pada kedudukan yang terpuji seperti yang telah Engkau janjikan. Sesungguhnya Engkau tiada menyalahi janji. Wahai Zat yang Maha Penyayang"
Dikutip dari rumaysho.com, hadis dola setelah azan tersebut juga dikeluarkan oleh Bukhari dalam kitab azan, Bab “Doa ketika azan”, sehingga bukan hanya dikeluarkan penulis kitab sunah.
Sebagaimana disabdakan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam,
إذا سَمِعتُم المؤذِّنَ فقُولوا مثلَ ما يقولُ
Artinya: “Jika kalian mendengar azan, maka ucapkanlah sebagaimana ucapan Muazin.” (HR. Muslim no. 384)
Maka dalam hal ini tidak ada doa tertentu sebelum mengumandangkan azan.
Baca juga: Muazin di Kediri Meninggal saat Mengumandangkan Azan Salat Isya, Tiba-tiba Diam lalu Terjatuh
Dilansir dari konsultasisyariah menyadur dari situs Islamqa dijelaskan tidak ada anjuran doa sebelum azan.
Jika seorang Muazin mengkhusukan bacaan tertentu atau zikir lainnya maka hal tersebut termasuk bid’ah.
Namun jika bacaan zikir yang diucapkan kebetulan bertepatan sebelum azan (tidak diyakini sebagai zikir khusus sebelum azan) maka tidak mengapa.
Dalam hal ini ada banyak pandangan ulama mengenai hukum terkait.
Terdapat tiga kemungkinan hukum terkait hal tersebut bisa dikatakan bid’ah, mubah dan makruh.
Hukum bid’ah adalah segala sesuatu yang tidak dilakukan dan tidak dianjurkan Rasulullah SAW pada zamannya.
Sebagian besar ulama berpandangan mengerjakan atau mengamalkan bid’ah dalam urusan agama termasuk dosa dan dianggap dosa besar dalam Islam.
Pelakunya pun bahkan diwajibkan untuk segera berhenti dan bertaubat.
Sedangkan hukum mubah, jika dikerjakan tidak mendapatkan apa-apa dan tidak dikerjakan pun tidak mendapat apa-apa.
Adapun makruh adalah sesuatu yang dilarang namun tidak terdapat konsekuensi bila melakukannya.
Bacaan Doa Buka Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah Huruf Arab dan Latin, Lengkap dengan Artinya |
![]() |
---|
Bacaan Doa Menyambut Bulan Syaban 2025, Lengkap dengan Amalan Doa Dikerjakan 1 Bulan Jelang Ramadhan |
![]() |
---|
8 Doa yang Dibaca Sambut Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, Termasuk Sholawat, Lengkap dengan Artinya |
![]() |
---|
Bacaan Niat Puasa Qadha Jelang Ramadhan 2025, Berikut Penjelasannya Jika Digabung dengan Puasa Rajab |
![]() |
---|
10 Doa Malam Tahun Baru Selain Doa Akhir & Awal Tahun, Mustajab Mohon Keberkahan & Kemudahan Rezeki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.