Malaysia Open 2024
Hasil Malaysia Open 2024: Hasil Berbeda 2 Tunggal Indonesia, Gregoria Melaju, Ginting Tumbang
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, berhasil mengalahkan salah satu rivalnya pada babak kedua Malaysia Open 2024.
TRIBUNJABAR.ID - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, berhasil mengalahkan salah satu rivalnya pada babak kedua Malaysia Open 2024.
Namun rekannya di tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, terhenti di babak 16 besar.
Gregoria mengalahkan andalan tuan rumah, Goh Jin Wei, untuk lolos ke babak delapan besar Malaysia Open 2024.
Gregoria menutup pertandingan yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (11/1/2024), dengan kemenangan 21-15, 24-22.
Laga ini punya latar belakang yang menarik dilihat dari sejarah rivalitas Goh Jin Wei dan Gregoria yang sudah dimulai saat keduanya masih remaja.
Keduanya pun punya takdir yang sama.
Seperti halnya Jorji, Goh Jin Wei digadang-gadang sebagai tunggal putri masa depan negaranya setelah menjadi juara dunia junior.
Bedanya, Goh Jin Wei meraih prestasi itu dua kali pada 2015 dan 2018 sedangkan Jorji, yang lima bulan lebih tua, melakukannya sekali pada 2017.
Sebagaimana juga Gregoria yang mengalami kesulitan dalam transisinya ke kompetisi senior, Goh Jin Wei juga menghadapi jalan terjal dalam kariernya.
Pada 2021 Goh bahkan sempat mengumumkan pensiun karena operasi usus besar walau akhirnya kembali dan menjadi tulang punggung Malaysia di tunggal putri lagi.
Namun, harapan Goh Jin Wei untuk melangkah sejauh mungkin mendapatkan adangan besar dari Gregoria yang telah meningkat pesat dalam 1,5 tahun terakhir.
Gregoria memegang kendali permainan. Walau dengan lengan dan lutut yang dibalut perban, Jorji tampil agresif dengan pergerakan yang lebih aktif.
Sebaliknya, Goh terlihat sedikit kikuk.
Dia kesulitan mengikuti arah pukulan Gregoria yang bermain-main dengan penempatan bola.
Kombinasi pengembalian sulit dari Gregoria akhirnya sering tidak dapat dijangkau hingga wakil Indonesia unggul jauh 11-5 pada paruh gim pertama.
Situasi belum berubah. Walau beberapa kali melakukan kesalahan, Gregoria menjaga margin poin tetap besar hingga mencetak game point dengan keunggulan yang sama 21-15.
Goh Jin Wei melawan pada gim kedua. Pemain yang akan berusia 24 tahun pada 30 Januari nanti itu lebih berani dalam mengadu permainan.
Tempo permainan menjadi lebih cepat. Goh Jin Wei sempat unggul hingga skor 6-8 sebelum Jorji merespons dengan membalikkan keadaan pada 9-8.
Salah satu pola yang sering diperagakan Gregoria adalah dengan mendorong bola ke baseline untuk memancing bola tanggung dari lawan.
Gregoria membuka keunggulan hingga empat angka di 15-11. Sayangnya, juara Japan Masters ini lengah hingga Goh dapat membalikkan keadaan di 15-16.
Persaingan berlangsung makin ketat di poin-poin tua. Goh Jin Wei menolak untuk menyerah. Pun demikian dengan Gregoria yang tak ingin kesempatan menang lebih cepat melayang.
Gim kedua berlangsung hingga adu setting. Gregoria sedikit diuntungkan karena beberapa bola lob Goh yang terlalu memanjang.
Setelah tiga kesempatan match point, Gregoria akhirnya mengunci kemenangan melalui smes silang andalannya yang dilanjutkan dengan bola pelan untuk membuat Goh mati langkah.
Ginting angkat koper
Sayangnya, keberhasilan Gregoria tidak diikuti Anthony Ginting, yang tersingkir pada babak 16 besar Malaysia Open 2024 setelah takluk dari wakil Cina, Lu Guang Zu.
Dengan demikian, sirna sudah harapan tunggal putra Indonesia pada panggung turnamen BWF World Tour Super 1000 setelah satu-satunya wakil terakhir kandas pada Kamis (11/1/2024) hari ini.
Ginting tak disangka harus mengakui keunggulan Lu Guang Zu, yang merupakan tunggal putra keempat Cina saat ini, setelah selalu menang pada lima pertemuan sebelumnya.
Berlaga di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, unggulan keempat tunggal putra tersebut kalah karena tertikung di poin krusial dalam permainan straight game 21-23, 23-25.
Ginting sebenarnya langsung tampil panas sejak gim pertama dengan serangan yang taktis dan tajam ke bidang permainan Lu yang merupakan pemain peringkat 19 dunia.
Juara Asia tersebut mampu unggul cepat sampai 6-2 dengan banyak memancing Lu ke arah sudut forehand.
Akan tetapi, sempat terjadi insiden di mana mata Ginting mengalami masalah penglihatan yang tampak seperti akibat serpihan shuttlecock.
Setelah meminta perawatan medis, Ginting melanjutkan laga. Namun, penglihatannya tampaknya agak kabur karena pengembaliannya tak sempurna saat diberi bola lob.
Beruntung setelah itu ia mampu kembali memegang kendali permainan, ditambah eror yang banyak dilakukan Lu. Ginting unggul di interval 11-7.
Setelah jeda interval, Ginting banyak melakukan kesalahan sendiri yang membuat kedudukan skor mulai menipis, 12-10 hingga disamakan 15-15.
Semenjak itu, masuk poin-poin krusial, skor berlangsung lebih sengit sampai 19-19.
Ginting sebenarnya berhasil meraih game point 20-19 lebih dulu. Sayangnya satu lob dalam darinya justru keluar.
Tekanan berbalik pada Ginting, saat ia ketinggalan 20-21.
Sempat kembali sama 21-21, Ginting melakukan error di kedudukan ini dengan bola melebar hingga gim pertama luput dari genggaman dengan kekalahan 21-23.
Pada gim kedua, Ginting berusaha bangkit dan mengeksploitasi kelemahan Lu. Pertahanan backhand-nya tidak terlalu bagus. Ginting berhasil unggul 11-8.
Namun deja vu buruk kembali terjadi. Selepas jeda interval, lagi-lagi Ginting lengah.
Kendali permainan direbut Lu yang terus memaksa Ginting masuk ke pola permainannya yang cenderung bertipe reli.
Ginting yang tadinya bisa unggul 15-13, terkejar dan berbalik ketinggalan 17-18.
Tekanan ada pada Ginting, di mana ia tidak bisa banyak leluasa melancarkan serangan. Pada akhirnya, Ginting kalah dengan skor 23-25 di gim kedua.
Ini adalah pertama kalinya Ginting kalah dari Lu Guang Zu setelah enam kali bertemu. Bahkan kekalahannya pun harus terjadi dua gim langsung.
Dengan hasil ini, maka tunggal putra Indonesia dipastikan habis tak bersisa.
Pada babak pertama Jonatan Christie juga kalah menyesakkan karena sempat unggul jauh dua kali atas Kidambi Srikanth (India).
Sementara wakil lainnya, Chico Aura Dwi Wardoyo, batal bertanding karena mengalami masalah pada pinggangnya.
Sedangkan kemenangan Lu Guang Zu memastikan China merebut satu tiket semifinal di tunggal putra karena dia akan bertemu rekan senegara, Shi Yu Qi, pada perempat final esok. (*)
Kata Gregoria Mariska setelah Angkat Koper dari Malaysia Open 2024, Banyak Lakukan Kesalahan Sendiri |
![]() |
---|
Hasil Malaysia Open 2024: Ahsan Sakit Punggung, The Daddies Menyerah di Set Kedua |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Wakil Indonesia di Malaysia Open 2024: Ginting Melaju, Jonatan Langsung Angkat Koper |
![]() |
---|
Jonatan Christie Nyungsep di Babak I Malaysia Open, Kena Tipu Kidambi Srikanth |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.