Berita Viral

Viral Video Warga Nunukan Hancurkan Jalan yang Baru Dicor, Kini Tuai Kontroversi, Lurah Buka Suara

Beredar video yang menunjukkan seorang warga menghancurkan ujung jalan semenisasi di Nunukan, Kalimantan Utara.

Instagram @memomedsos
Beredar video yang menunjukkan seorang warga menghancurkan ujung jalan semenisasi di Nunukan, Kalimantan Utara. 

TRIBUNJABAR.ID - Beredar video yang menunjukkan seorang warga menghancurkan ujung jalan semenisasi di Nunukan, Kalimantan Utara.

Video itu pun kini viral di media sosial, salah satunya diunggah di akun Instagram @memomedsos.

Dalam video yang berdurasi 20 detik itu menunjukkan seorang pria mengenakan kaos dan celana pendek hitam, menghancurkan ujung jalan proyek semenisasi menggunakan palu godam.

Diketahui, lokasi jalan semenisasi itu ada di RT 03 Pasar Jameker, Nunukan Barat.

Salah satu toko masyarakat, Bahtiar mengatakan kejadian itu sebenarnya bukan merusak atau menghancurkan jalan, namun untuk supaya kendaraan bisa naik ke jalan.

‘’Sebenarnya bukan dirusak atau dihancurkan itu jalannya, tapi dibikin supaya kendaraan bisa naik ke jalan. Warga yang punya kendaraan sulit lewat karena jalan semenisasi dibangun satu sisi dengan kondisi pinggiran setinggi 20 cm, sehingga menyulitkan mobil yang hendak lewat,’’ ujar salah satu tokoh masyarakat RT 03 Jamaker, Bahtiar, ditemui Senin (8/1/2023), dikutip dari Kompas.com.

Bahtiar menyelsakan proyek yang harus bisa dinikmati masyarakat namun menjadi penghalang pengguna kendaraan untuk beraktivitas.

Diketahui, jalan semenisasi itu dibuat hanya di sisi bagian kiri gang berukuran sekitar 250 meter, dengan lebar sekitar 5 meter, yang berada di pemukiman padat penduduk.

‘’Bisa dilihat sendiri, semenisasi dibangun setengah saja dari badan jalan, dan panjangnya hanya 55 meter, dengan ketebalan sekitar 20 cm. Di semua sisi jalan tidak dibuat landai, sehingga ban kendaraan akan sulit naik ke badan jalan,’’ jelas Bahtiar.

Dalam video pun terlihat kondisi jalan semenisasi yang seakan menyerupai sebuah papan tebal yang diletakkan di sisi jalan, membuat warga yang memiliki mobil berinisiatif untuk membuat bantalan jalan agar landai hingga bisa dilewati kendaraan.

‘’Makanya ada warga sini yang menghancurkan ujung jalan untuk ditambal semen agar mobil atau motor bisa naik ke atas jalan. Kalau setebal 20 cm, ujungnya berbentuk persegi, mana bisa kendaraan naik ke badan jalan,’’j elasnya.

Bahtiar menyayangkan terdapat narasi di media sosial yang seakan menghakimi warga yang telah berusaha memudahkan kendaraan agar bisa naik ke atas jalan semenisasi tersebut.

Ia mengaku kesal dengan adanya jalan dimaksud.

Baca juga: Viral Aksi Pemotor Ugal-ugalan saat Dirazia Knalpot Bising, Temannya Terjatuh, Polisi Terseret-seret

Pasalnya posisi jalan yang lebih tinggi dari perumahan warga, mengakibatkan genangan air semakin parah.

RT 03, merupakan kawasan banjir dan selalu tergenang kala hujan mengguyur.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved