SOSOK Atmal, Pelajar Tasikmalaya yang Viral Nikahi 2 Gadis Cantik Sekaligus, Kepsek Bilang Begini

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Sempat viral di media sosial (medsos) seorang pria bernama Atmal Maulana yang menikahi 2 perempuan cantik sekaligus di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kedua perempuan tersebut bernama Syifa Zahra dan Helen Sukma, di mana melalui video viral tersebut, mereka tampak duduk bersanding untuk mengucapkan akad pernikahan.

Kepada TribunPriangan.com, Atmal Maulana mengungkap fakta terkait dirinya yang menikahi Syifa Zahra dan Helen Sukma sekaligus tersebut.

“Sebetulnya, pernikahan itu praktik di sekolah. Jadi, mulai dari persiapan, foto pre-wedding, ijab kabul, prasmanan, dan lain-lain, itu mah dalam rangka praktik sekolah, jadi langsung saya ceraikan,” ucap Atmal sambil bercanda kepada TribunPriangan.com saat ditemui pada Selasa (9/1/2024).

Baik Atmal, Syifa, juga Helen, merupakan siswa SMK Duta Pratama yang berlokasi di Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

“Ini tuh praktik gabungan dari 2 jurusan, jurusan Keperawatan sama Farmasi. Kalau praktik nikahnya mah tanggal 14 Desember 2023,” lengkap Atmal.

Terpisah, Kepala Sekolah SMK Duta Pratama, Lasiman mengungkap, bahwa di sekolahnya memang kerap menggelar praktikum terkait pernikahan.

“Jadi pernikahan ini adalah praktikum yang dilaksanakan tiap setahun sekali di kelas 12 di SMK Duta Pratama, cuma memang di tahun ini agak lebih besar, karena sangat meriah sekali,” jelas Lasiman.

Lasiman juga mengungkap bahwa ide praktikum pernikahan tersebut murni berupa kreasi dan inovasi siswanya.

“Mulai dari pernikahannya, buat undangannya, kemudian desain undangannya, sampai ke prasmanan, pelaksanaan akadnya, prosesi akad nikahnya, itu semuanya murni ide para siswa,” lengkapnya.

“Termasuk di video itu yang viral, mulai dari sambutan MC, baca Quran, penghulunya, pihak KUA-nya, orang tuanya walinya, saksi, itu semua juga para siswa di sini,” lanjut Lasiman.

Praktikum ini juga gabungan mata pelajaran yang ada di SMK Duta Pratama.

“Itu juga melibatkan mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK) sebetulnya dan melibatkan juga guru matematika, karena praktikum matematika itu dalam hal hitung-hitungan, misal budgeting pernikahan ini,” papar Lasiman.

“Terkait dana untuk pernikahan praktikum ini, para siswa juga menggalang dana sendiri, bahkan ada beberapa yang minta sumbangan ke para guru,” pungkasnya. (*)

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana