Bacaan Doa untuk Orang Tua yang Masih Hidup, Lengkap Arab dan Latin hingga Terjemahnya

TRIBUNJABAR.ID - Seorang anak wajib untuk berbakti kepada kedua orang tuanya.

Sebagaimana orang tua sudah merawat kita dari kecil hingga dewasa.

Maka, sudah seharusnya sebagai anak kita berbakti kepada orang tua.

Baca juga: Ayat Kursi Disebut Ayat Mudhirah, Ayat yang Mendatangkan Seluruh Keinginan

Ada berbagai cara untuk menunjukkan bakti sebagai seorang anak kepada orang tua, salah satunya dengan membaca doa.

Sebagai anak, sudah seharusnya mendoakan kedua orang tua sebagai bentuk rasa syukur dan kasih sayang.

Ketika seorang anak memanjatkan doa untuk kedua orang tua, hal itu adalah amalan yang tidak akan pernah terputus, meski saat orang tua telah tiada.

Sebagai anak tentunya memiliki keinginan untuk melihat kedua orang tua selalu sehat dan bahagia.

Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:

“Jika seseorang telah meninggal dunia maka terputuslah amalannya kecuali 3 perkara. Yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang sholeh.” (HR Muslim).

Berikut ini adalah doa untuk kedua orang tua baik masih hidup atau sudah wafat.

Doa untuk orang tua ini bisa dibaca sekurang-kurangnya setelah selesai melaksanakan salat lima waktu.

Doa untuk orang tua yang masih hidup

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.

Artinya: “Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku diwaktu aku kecil.”

Untuk diketahui, kewajiban untuk berbakti kepada orang tua bisa kita temukan dalam Al Quran, salah satunya pada Surah Al-Isra ayat 23:

وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

Artinya: “Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada kedua orang tuamu dengan sebaik-baiknya…” (Surat Al-Isra’ ayat 23).

Baca juga: Doa Sebelum Belajar, Dibaca Ustaz Adi Hidayat, Mudah Ingat dan Hafal Ilmu, Doa Nabi untuk Ibnu Abbas

Tata cara berdoa yang benar

Penting untuk diketahui supaya doa bisa dikabulkan oleh Allah SWT.

Sebagaimana diketahui, doa adalah bagian dari ibadah yang begitu dianjurkan.

Doa juga adalah salah satu perintah Allah SWT kepada manusia.

Hal ini sebagaimana termaktub dalam Surah Al Mu'min ayat 60 sebagai berikut:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

“Wa qāla rabbukumud’ụnī astajib lakum, innallażīna yastakbirụna ‘an ‘ibādatī sayadkhulụna jahannama dākhirīn”

Artinya: “Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.”

Tentunya dalam berdoa ada etika dan tata cara berdoa yang benar.

Berikut ini adalah tata cara berdoa yang benar sesuai dengan adab Islam.

1. Awali dengan memuji Allah SWT.
2. Lantunkan shalawat kepada Rasulullah SAW.
3. Meminta ampunan kepada Allah SWT.
4. Sampaikanlah kesusahan dan perbuatan mulia yang telah orang tua lakukan
5. Panjatkan doamu untuk kedua orang tua
6. Doa penutup

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.