Alasan Anggota Brimob yang Tewas Tenggelam Menyelam di Rancakalong, Permintaan dari PUPR

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman tiba di RSUD Sumedang untuk menyampaikan duka cita kepada keluarga anggota Brimob Polda Jabar, yang meninggal dunia tenggelam di Rancakalong.

Anggota Brimob bernama Hadianto berpangkat Aipda itu tenggelam saat sedang menyelam di Bendung Cihamerang, Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong, Sumedang, Selasa (9/1/2024).

Pj Bupati mengatakan, Hadianto yang menyelam bersama empat orang rekannya itu diminta oleh Polda Jawa Barat.

Polda Jabar sendiri merespons permintaan Kementerian PUPR, untuk mengecek sumbatan apa yang terjadi di wilayah itu sehingga terbentuk bendung disposal Cihamerang.

Baca juga: Identitas Anggota Brimob yang Tewas Tenggelam di Rancakalong Sumedang, Hilang Nyawa di Perjalanan

Bendung Cihamerang sendiri merupakan fenomena baru yang terbentung seiring dengan pembangunan Tol Cisumdawu yang melintas ke Rancakalong.

"Terkait insiden ini baru dapat informasi, kami menyampaikan duka cita mendalam,"

"Dilakukan penyelaman untuk mengetahui sumbatan di bendung Cihamerang.

"Informasinya ada permintaan dari PUPR ke Polda Jabar untuk cek dan ricek itu," kata Herman.

Namun, Herman menyarankan untuk kronologi selengkapnya bisa dikonfirmasi ke Sat Brimob Polda Jabar.

"Bisa dikonfirmasi ke pihak terkait. Kami sangat respek dan sampaikan duka mendalam," kata Herman.

Baca juga: Identitas Anggota Brimob yang Tewas Tenggelam di Rancakalong Sumedang, Hilang Nyawa di Perjalanan