Ini Tampang Guru SD di Tasikmalaya yang Terang-terangan Dukung Prabowo-Gibran
guru Sekolah Dasar (SD) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat secara terang-terangan mendukung pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Seorang guru Sekolah Dasar (SD) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat secara terang-terangan mendukung pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Video dukung Prabowo tersebut viral di media sosial (medsos), lantaran guru SD yang berinisial IN itu diketahui berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Melalui video berdurasi 4 menit 28 detik tersebut, IN sempat bercanda dengan memperkenalkan diri kemudian mengungkap bahwa dirinya akan bernyanyi lagu yang berjudul PSG atau Prabowo Bersama Gibran.
"Halo, saya Ilah Gomez dari SDN 3 Gobras akan menyanyikan lagu PSG, Prabowo bersama Gibran. Siap? Cus," selorohnya seperti dilansir TribunPriangan.com dari video tersebut.
Bahkan, pada potongan lagu tersebut, ada lirik ajakan untuk memilih Prabowo-Gibran.
“Mari coblos Prabowo-Gibran, nomor 2 janganlah lupa. Mari coblos Prabowo-Gibran, Februari tanggal 14,” senandungnya.
Kepala Dinas Mengaku Kecewa
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar Surahman menanggapi video viral guru SD berstatus ASN dukung Prabowo-Gibran tersebut.
“Tentu, kami perihatin dan kecewa dengan adanya video tersebut yang kami terima pada malam minggu (Sabtu, 6/1/2024) beberapa jam setelah yang bersangkutan membuat video,” ungkap Ucu kepada TribunPriangan.com saat ditemui di kantornya pada Senin (8/1/2024).
Video tersebut, tambah Ucu, sempat dilarang terlebih dahulu oleh pihak kepala sekolah untuk dipublikasikan.
“Malah, yang bersangkutan menjadikannya sebagai status Whatsapp. Setelah itu viral. Sehingga kami kaget, kecewa, dan sedih sekali,” jelasnya.
Ucu menilai, bahwa sejatinya, ASN harus bersikap netral dan tidal melakukan sikap-sikap keberpihakan pada salah satu calon.
“Mau presiden, mau legislatif, kami berharap keberpihakan seperti itu tidak terjadi. Tapi, ini malah diduga memakai ruang kelas sebagai tempat dia melakukan tindakan yang tidak terpuji seperti itu,” lengkapnya.
Saat ini, pihak Disdik masih menunggu tindakan hukum dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tasikmalaya.
“Tampaknya, dari video viral yang saya tonton itu, diambil di hari libur, hari Sabtu dan pada saat sore hari,” pungkasnya.
(*)
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
Tingkatkan Budaya Literasi, Kemenkum Jabar Beri Catatan Penting Raperda Perpustakaan Tasikmalaya |
![]() |
---|
Remaja Cisayong Tewas dalam Kecelakaan Maut di Indihiang Tasikmalaya, Motornya Dihantam Doa Ibu |
![]() |
---|
UMKM punya peran penting BI Tasikmalaya berikan edukasi & literasi kepada masyarakat lewat Jayantara |
![]() |
---|
Viral, Guru SD di Lampung Diduga Hampir Cekik Murid saat Upacara Bendera, Diminta Tes Kejiwaan |
![]() |
---|
Jayantara 2025 Dongkrak Eksistensi UMKM Priangan Timur & Angkat Potensi Lokal Menjadi Potensi Global |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.