Pencarian Korban Longsor Mata Air Cipondok Subang Akan Dilanjutkan Besok Pagi

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Pihak BPBD Subang hingga malam ini masih terus melakukan pendataan dampak dari bencana tanah longsor yang terjadi di Kampung Cipondok Desa Pasanggrahan Kecamatan Kasomalang Subang.

Kalak BPBD kabupaten Subang, Udin Jazudin mengatakan, pihak BPBD Subang masih terus melakukan pendataan akibat dari bencana tanah longsor tersebut.

"Kita masih melakukan pendataan fasilitas yang rusak dan juga korban naik korban jiwa maupun selamat," ujar Kalak BPBD Subang, Udin Zajudin , Minggu(8/1/12024) malam

Untuk korban saat ini yang ditemukan meninggal dunia sebanyak 1 orang, serta beberapa korban lainnya mengalami luka-luka.

"Korban meninggal saat ini berada di Puskesmas Kasomalang dan beberapa korban luka dirawat di Puskesmas Cisalak dan Kasomalang," katanya

Sementara untuk fasilitas yang rusak akibat longsor tersebut di antaranya ada sejumlah bangunan dan fasilitas wisata.

"Kerusakan akibat bencana tanah longsor di kampung Cipondok tersebut diataranya 1 obyek wisata mata air Cipondok, beberapa warung dikawasan wisata tersebut, serta saluran mata air perusahaan Aqua tertibun longsor," ungkapnya

Sementara untuk pencarian korban di lokasi longsoran malam ini masih belum bisa dilakukan, karena selain kondisi cuaca yang masih fluktuatif hujan juga diprediksi masih ada potensi titik-titik longsoran susulan.

"Pencarian korban dilokasi longsor baru akan kita lakukan besok Senin(8/1/2024) pagi. Karena dikhawatirkan saat terjadinya longsor dikawasan wisata mata iar Cipondok masih ramai pengunjung atau wisatawan yang berendam di mata airr tersebut," katanya

Baca juga: Longsor di Mata Air Cipondok Subang, Petugas Tak Maksimal Karena Medan yang Sulit dan Gelap

Sementara guna antisipasi longsor susulan, pihak BPBD sudah mengevakuasi warga  ke lokasi pengungsian.

"Sekitar 300 warga sudah mulai kita ungsikan ketempat aman, demi antisipasi terjadinya longsor susulan," ujarnya(*)

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin