Dandim Indramayu Bawa Sembako untuk Penyintas Angin Puting Beliung, Kerahkan 40 Prajurit

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Upaya penanggulangan pasca-bencana angin puting beliung di Kabupaten Indramayu terus dilakukan.

Bencana itu memorakporandakan dua desa di wilayah Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Kamis (4/1/2024).

Menurut data sementara, sedikitnya ada 65 rumah warga di Desa Dadap dan Desa Juntinyuat yang rusak. 

Lima rumah di antaranya bahkan ambruk.

Baca juga: Diajak Polwan Goyang Kewer-kewer, Anak-anak Korban Angin Puting Beliung di Indramayu Tertawa Lepas

Selain itu, ada dua warga yang mengalami luka-luka karena tertimpa reruntuhan.

Saat ini, semua korban sudah mendapat perawatan medis.

Upaya penanggulangan pasca-bencana angin puting beliung ini turut dilakukan oleh Kodim 0616/Indramayu.

Dandim 0616/Indramayu, Letkol Arm Andang Radianto, pun turun langsung ke lokasi bencana.

Dengan menaiki sepeda motor, Dandim mengunjungi beberapa rumah warga yang menjadi korban bencana.

Baca juga: Gotong Royong Pulihkan 2 Desa di Indramayu yang Disapu Angin Puting Beliung, Kapolres Turun Langsung

"Kami sebenarnya sudah datang sejak hari pertama kemarin. Kami mengerahkan kurang lebih 30 sampai 40 personel untuk membantu evakuasi warga, membersihkan puing-puing, dan sebagainya," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (5/1/2024).

Andang menjelaskan, hari ini prajurit TNI datang dengan membawa sejumlah bantuan, yakni sekitar 40 paket sembako, untuk warga yang terdampak.

Dalam hal ini, pihaknya juga masih melakukan koordinasi dengan unsur-unsur terkait lainnya.

Mengingat saat ini, petugas juga tengah terjun ke lapangan untuk mendata ulang korban bencana angin puting beliung kemarin.

"Sambil menunggu pendataan ulang, kami membawa sedikit bantuan yang sedikit bisa meringankan masyarakat yang terdampak bencana," ujar dia.

Andang menyampaikan, bantuan secara utuh nanti akan dipusatkan lewat posko agar bisa merata dan tepat sasaran.

Untuk saat ini, TNI bersama Polri dan unsur terkait lainnya mulai dari BPBD Indramayu, Dinsos Indramayu, Tagana Indramayu, hingga PMI Indramayu masih fokus untuk upaya tanggap darurat pasca-bencana.

Terutama membersihkan puing-puing yang saat ini masih berserakan.

Dalam hal ini, prajurit TNI, kata Andang, juga akan disiagakan di lokasi bencana hingga tahap rehabilitasi dampak bencana selesai dilaksanakan.

"Anggota kami siagakan sampai dengan penanggulangan bencana ini selesai," ujar dia. (*)