Pemilu 2024

Profil Pondok Pesantren Cipasung yang Didatangi Capres Anies Baswedan Hari Ini, Didirikan KH Ruhiat

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan dijadwalkan berkampanye di Pondok Pesantren Cipasung hari ini, Kamis (4/1/2024).

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Facebook Pondok Pesantren Cipasung
Profil Pondok Pesantren Cipasung. Capres nomor urut 1, Anies Baswedan dijadwalkan berkampanye di Pondok Pesantren Cipasung hari ini, Kamis (4/1/2024). 

TRIBUNJABAR.ID - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan dijadwalkan berkampanye di Pondok Pesantren Cipasung hari ini, Kamis (4/1/2024).

Pondok pesantren ini menjadi salah satu yang akan dikunjungi Anies Baswedan dalam rangkaian kampanye di wilayah Priangan Timur, Jawa Barat.

Dalam agendanya, Anies Baswedan berencana menemui ulama dan pimpinan pondok pesantren di Aula IAIC Ciapsung.

Lantas, seperti apa profil Pondok Pesantren Cipasung?

Profil Pondok Pesantren Cipsung

Pondok Pesantren Cipasung berlokasi di Jalan KH Ruhiat Ponpes Cipasung, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Pesantren ini telah berdiri sejak 1931.

Dilansir dari Jurnal Patanjala (2014) dari hasil penelitian Adeng, Pondok Pesantren Cipasung berawal didirikan oleh KH Ruhiat.

KH Ruhiat mendirikan pondok pesantren ini di atas tanah sawah milik sang ayah, H Abdul Ghapur.

Baca juga: Agenda Capres Anies Baswedan di Ciamis & Tasikmalaya Hari Ini, Dibuka dengan Silaturahmi Akbar

Awalnya, Pondok Pesantren Cipasung hanya terdiri dari bangunan masjid, asrama atau pondok, dan rumah kiai.

Semua bangunan itu berbentuk rumah panggung dan berbahan baku bambu.

Di pesantren ini ada kateogri santri mukim dan santri kalong.

Santri mukim adalah santri yang tinggal di pondok pesantren, biasanya berasal dari daerah yang jauh.

Sementara, santrik kalong adalah santri yang berasal dari daerah sekitar pesantren dan tinggal di rumah masing-masing.

Dilansir dari cendekiaprivat, Pondok Pesantren Cipasung memiliki tingkat pendidikan lengkap mulai dari PAUD Bias Al Badriyah dan Taman Kanak-kanak (TK) Islam Cipasung.

Kemudian, di tingkat pendidikan dasar, ada MI Cipasung 1 dan MI Cipasung 2.

Di tingkat menengah, berdiri MTs Cipasung, SMP Islam Cipasung, SMA/SMK Islam Cipasung, dan MAN 2 Tasikmalaya.

Di tingkat pendidikan tinggi, ada Institut Agama Islam Cipasung.

Kurikulum Pesantren

Dilansir dari cendekiaprivat, terdapat empat tingkatan yang harus dilalui santri, yaitu:

• Kelas persiapan: pada tingkatan ini, santri mempelajari materi mencakup Al-Quran dan Tajwid, Matan Jurumiyah, Matan Shorof Bina, Safinatunnajah, Tijan Ad Darori, dan Tasrifan.

• Kelas I: pada tingkatan ini, santri mempelajari Ta'Lim Mta'alim, Shorof Kaelani, Fahtul Qorib Jilid I, Sulamut Taufiq, Sanusi, serta Mukhtarol Hadits.

• Kelas II: pada tingkatan ini, santri mendapatkan materi mengenai Kifayatul Awam, Lathoiful Isyaroh, Al-Luma', Ryadlus Sholihin, Mutamimah, Tafsir Jalalain I, dan Fathul Qorib Jilid II.

Baca juga: Guru PPPK Posting Foto Anies-Imin di Medsos, Bawaslu Cianjur Sebut Pastikan Tak Ada Pelanggaran

• Kelas III: pada tingkat terakhir, santri memperoleh materi mencakup Tafsir Jalalain II, Jauhar Al-Maknun, Alfiyah, Fathul Mu'in, Ghoyatul Wushul, Ummul Barohin, Shohih Bukhori, dan Al-Hikam.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved