Ngerinya Angin Puting Beliung Ngamuk di Indramayu Ibarat Tornado, 3 Menit Rumah-rumah Porak Poranda

Sedikitnya 65 rumah warga rusak dan 2 warga mengalami luka-luka dalam bencana angin puting beliung yang mengamuk di Kabupaten Indramayu, Kamis (4/1

|
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNCIREBON.COM/HANDHIKA RAHMAN
Penampakan angin puting beliung yang menerjang pemukiman warga di Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Kamis (4/1/2024). Puluhan rumah porak poranda dan sejumlah warga terluka di dua desa. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Sedikitnya 65 rumah warga rusak dan 2 warga mengalami luka-luka dalam bencana angin puting beliung yang mengamuk di Kabupaten Indramayu, Kamis (4/1/2024).

Bencana ini menerjang dua desa sekaligus di Desa Dadap dan Desa Juntinyuat di Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.

Dahsyatnya angin puting beliung itu membuat warga panik.

Sejumlah warga bahkan menyaksikan langsung bagaimana fenomena alam itu memporak porandakan pemukiman setempat.

Kasidi (55) warga Desa Juntinyuat mengatakan, angin puting beliung itu seperti tornado besar.

Angin itu datang dari arah laut, tiga menit kemudian sejumlah rumah langsung rusak.

Baca juga: Puluhan Rumah Warga Rusak Berat Disapu Angin Puting Beliung di Dadap, Kabupaten Indramayu

"Saya lihat sendiri anginnya, 3 menit langsung rusak," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Kasidi mengatakan, ia baru pertama kali melihat angin puting beliung.

Menurutnya, angin itu berputar kencang dan megerucut, warnanya pun gelap.

Padahal saat itu, tidak sedang terjadi hujan deras di wilayah setempat.

Seorang warga meringis saat Bupati Indramayu Nina Agustina mengunjungi rumah warga terdampak angin puting beliung di Desa/Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Kamis (4/1/2023).
Seorang warga meringis saat Bupati Indramayu Nina Agustina mengunjungi rumah warga terdampak angin puting beliung di Desa/Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Kamis (4/1/2023). (Tribun Jabar/Handika Rahman)

"Hujannya mah sedikit, cuma memang anginnya itu besar," ucap dia.

Kasidi menyampaikan, angin puting beliung itu juga menghancurkan rumah miliknya.

Kini rumah milik Kasidi sudah tidak memiliki atap.

Genting rumahnya hancur diterpa angin puting beliung.

Barang-barang yang ada di dalam rumah juga ikut hancur tertimpa puing-puing.

Saat kejadian itu, Kasidi sedang berada di dalam rumah bersama istri dan anaknya.

Ia tidak berhenti terus mengucap istigfar saat menyaksikan langsung kejadian tersebut.

"Masya Allah, Masya Allah. Nyebut terus," ujar dia.

Baca juga: Saat Angin Puting Beliung Mengamuk di Indramayu, Dua Warga Luka-luka Tertimpa Reruntuhan

Hal yang sama juga disampaikan Sunadi (48). Rumahnya yang tidak jauh dari rumah Kasidi juga hancur pada bagian atap.

"Ini pertama kali terjadi di sini, dulu belum pernah ada puting beliung," ujar dia.

Rumah Ambruk

Angin puting beliung memorak-porandakan dua desa di Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (4/1/2024).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indramayu mencatat sedikitnya 65 rumah warga yang rusak di Desa Dadap dan Desa Juntinyuat.

Lima rumah di antaranya bahkan rusak berat hingga ambruk.

Bupati Indramayu Nina Agustina meninjau langsung lokasi bencana.

Pemda Indramayu juga menerjunkan tim untuk membantu memulihkan dampak bencana dan menolong warga yang menjadi korban.

"Kita tidak menyangka dengan kejadian yang terjadi di wilayah Juntinyuat ini," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Nina menyampaikan, berdasarkan keterangan warga, angin puting beliung ini datang dari arah laut.

Baca juga: Sejumlah Rumah di Kertajati Majalengka Rusak Diterjang Angin Kencang di Malam Tahun Baru

Kejadian itu bermula saat wilayah setempat dilanda hujan sekitar pukul 08.00 WIB pagi tadi.

Walau intensitas hujan tidak deras, hujan tersebut disertai angin kencang hingga menyebabkan puting beliung.

Nina dalam hal ini mengucap prihatin atas bencana tersebut.

Ia pun mengunjungi satu per satu rumah yang terdampak bencana.

Tangkapan layar kondisi rumah warga usai diterjang angin puting beliung, Kamis (4/1/2024).
Tangkapan layar kondisi rumah warga usai diterjang angin puting beliung, Kamis (4/1/2024). (Istimewa)

Menurut Nina, kejadian angin puting beliung di wilayah setempat menjadi yang pertama kali.

Namun, dampaknya cukup besar hingga merobohkan beberapa rumah warga.

"Ini terjadi di dua desa," ujar dia. (*)

Silakan baca artikel Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved