Ngerinya Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Sarmo Habisi 4 Orang sejak 2020, Diracun hingga Dicekik

Dari keempat korban, tiga orang dihabisi dengan cara diracun potas, sementara satu lainnya dicekik hingga tewas.

(Ist/Tribun Solo)
Tempat pemotongan kayu di Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, salah satu lokasi ditemukannya kerangka manusia. 

Katiyani dibunuh pada Februari 2020 lalu dan jasadnya ditemukan 4 bulan kemudian.

Barang bukti tersebut ditinggal Sarmo di lokasi jasad Katiyani ditemukan.

"Di antaranya itu, jaket hoodie warna merah, baju hem warna hijau, celana jeans, sarung tangan warna ungu, pakaian dalam, satu buah anting, satu buah cincin dan kerangka manusia," ucapnya.

Selain melakukan pembunuhan, Sarmo juga mencuri uang Katiyani sebesar Rp11 juta.

Baca juga: Sarmo Pembunuh Berantai di Wonogiri, Racik Es Campur Racun, Kubur Korban Persis di Bawah Kasur

"Jadi Katiyani merupakan ibu rumah tangga di mana pelaku menginginkan uang dari pada milik Katiyani, dan akhirnya dibunuh dengan cara dicekik, dan kepala dibenturkan di lantai setelah itu meninggal," jelasnya.

4 Orang jadi Korban Pembunuhan

Jumlah korban pembunuhan berantai di Wonogiri dengan tersangka Sarmo bertambah menjadi empat orang.

Awalnya, Sarmo mengaku telah membunuh dua pria bernama Sunaryo dan Agung Santosa dengan cara diberi racun potas.

Jasad keduanya ditemukan Kecamatan Girimarto, Wonogiri pada Kamis (7/12/2023) lalu.

Irjen Pol Ahmad Luthfi, mengatakan setelah dikembangkan terungkap Sarmo membunuh dua orang lain, yakni Katiyanti (26) dan Sudirmo.

"Benar yang bersangkutan (tersangka) atas nama Sarmo mengakui telah membunuh dua orang dengan cara meracun, kemudian dikembangkan lagi pada tanggal 21 Desember 2023," ujarnya, Sabtu (30/12/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

Kasus pembunuhan dilakukan Sarmo dalam rentang waktu Desember 2020 hingga Desember 2023.

"Jadi empat kejadian inilah mengawali diungkapnya kasus, kemudian jajaran reserse kami Wonogiri di backup oleh jajaran Polda Jawa Tengah, baik itu Nafis, Labfor maupun Dokes dengan metode scientific running investigation," tuturnya.

Diketahui, Sarmo ditangkap pada Rabu (6/12/2023) karena terlibat kasus pencurian dengan pemberatan di Wonogiri.

Setelah diselidiki, terungkap Sarmo juga melakukan pembunuhan terhadap Sunaryo dan Agung Santosa yang jasadnya sudah menjadi kerangka ketika ditemukan.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved