Gempa Bayah Banten
BMKG Sebut Gempa M5.9 Pantai Selatan Sukabumi Tak Berdampak Signifikan, Warga Silakan Beraktifitas
Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono memyebut gempa magnitude 5.9 Pantai Selatan Sukabumi tidak berdampak signifikan.
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Sukabumi, Dian Herdiansyah.
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono memyebut gempa magnitude 5.9 pantai Selatan Sukabumi tidak berdampak signifikan.
Gempa bumi tektonik berasal dari laut dampaknya tidak seperti gempa di sesar darat yang berdampak luar biasa, seperti halnya baru-baru ini Kabupeten Sumedang.
"Terendam kerak bumi kalau dalam, tidak signifikan. Bahkan bisa aman," ucapnya,
Baca juga: Gempa Pagi Ini Dirasakan Hingga Bandung dan Garut, Titik Gempa Berada di Barat Daya Sukabumi
Menurut Daryono, gempa yang terjadi di laut pantai Selatan Sukabumi ini tidak menimbulkam tsunami.
"Masyarakat tidak perlu takut dan khawatir. Tetaplah berkativitas seperti biasanya," katanya.
Daryono menjelaskan, hasil analisis BMKG gempa magnitude 5.9 memiliki parameter update dengan magnitudo M5,7. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,57° LS ; 106,17° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 77 Km arah Barat Daya Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 63 km.
Lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi kedalaman menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia.
Baca juga: Gempa Pantai Selatan M5.9, Warga Berhamburan, BPBD Kota Sukabumi: Belum Ada Laporan Kerusakan
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser-naik," jelasnya.
Sebelumnya, Gempa bumi magnitude 5.9 kembali mengguncang Sukabumi, hingga warga berhamburan keluar rumah, Rabu (03/01/2024)
Gempa terjadi sekitar pukul 07:53:49 WIB, berlokasi 7.57 LS,106.14 BT dengan kedalaman 74 Km.
Sigit (32), warga Cikole, Kota Sukabumi, menyabut gempa sangat besar dirasakan.
Bahkan dirinya bersama teman kerjanya sempat berlarian keluar untuk menyelamatkan diri.
"Lumaya cukup gede getarannya. Saya dan teman kerja langsung lari keluar," ucapnya.
Kepala BPBD Kota Sukabumi, Rahmat Novian menyebut dampak dari gempa 5.9 belum ada laporan kerusakan.
"Kita masih monitoring, hingga saat ini pukul 09.00 WIB, belum ada laporan kerusakan," ucapnya.
Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati, pasalnya gempa bumi yang terjadi tidak bisa di prediksi.
"Kami harap masyakat selalu waspada. Apabila getaran erat cukup besar dirasakan segera menyelamatkan diri ke tempat lebih aman untuk menghindari dampak kerusakan bangunan," katanya. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
Merasakan Getaran, Warga Darmasari Lebak Panik, Meraka Berhamburan Keluar Rumah |
![]() |
---|
Warga Pesisir Pantai di Cianjur Rasakan Getaran Gempa Bayah, Sempat Lari ke Luar Rumah |
![]() |
---|
Gempa Pantai Selatan M5.9, Warga Berhamburan, BPBD Kota Sukabumi: Belum Ada Laporan Kerusakan |
![]() |
---|
Gempa Pagi Ini Dirasakan Hingga Bandung dan Garut, Titik Gempa Berada di Barat Daya Sukabumi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Bayah Banten, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.