Bocan 7 Tahun di Pangandaran Meninggal Dunia Setelah Berenang Bersama 2 Temannya di Sungai Irigasi
Kapolsek Padaherang melalui anggotanya, Bripka Hendryana, mengatakan insiden yang menimpa Rehan terjadi sekitar pukul 15.00.
Penulis: Padna | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Berenang di sungai irigasi, seorang bocah berusia 7 tahun di Pangandaran tenggelam dan dinyatakan meninggal dunia.
Peristiwa ini terjadi di sungai irigasi di wilayah Dusun Sindangsari, RT 06/03 Desa Sukamaju Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran, Senin (1/1/2024).
Bocah bernama Rehan tenggelam saat bermain air dan berenang di sungai irigasi bersama dua temannya.
Kapolsek Padaherang melalui anggotanya, Bripka Hendryana, mengatakan insiden yang menimpa Rehan terjadi sekitar pukul 15.00.
"Sebelumnya, Rehan bersama dua temannya bermaksud untuk berenang di sungai irigasi di Kecamatan Mangunjaya. Namun, saudara Rehan tenggelam," ujar Hendryana kepada wartawan melalui WhatsApp, Senin (1/1/2024) sore.
Saat kejadian, kemudian dua temannya sempat lari untuk meminta pertolongan ke rumah keluarga Rehan.
Setelah itu, keluarga dan tetangganya sempat berlari ke irigasi tersebut dan hendak menolong Rehan.
"Mereka mencari Rehan dan ditemukan pada sekitar radius 100 meter dari tempat kejadian tempat tenggelam," katanya.
Selanjutnya, korban langsung dibawa ke klinik di Desa Sukamaju. Namun, tim medis di klinik menyatakan tidak sanggup dan menyarankan untuk dibawa ke Puskesmas Mangunjaya.
"Setelah dibawa, beberapa menit kemudian di Puskesmas Mangunjaya kondisi Rehan sudah dinyatakan meninggal dunia," ucap Hendryana.
Akhirnya, saat juga jenazah Rehan langsung dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya disemayamkan. (*)
Proyek Tol Getaci Dimulai, Disparbud Pangandaran: Potensi Besar Dongkrak Kunjungan Wisata |
![]() |
---|
Pemkab Pangandaran akan Cicil Utang Dana Bagi Hasil Rp93 Miliar ke Desa Selama 10 Tahun |
![]() |
---|
Dinas Pertanian Klaim Kuota Pupuk Bersubsidi di Pangandaran Aman dan Tidak Melebihi HET |
![]() |
---|
Sosok Malika Bocah Penjual Cilok Viral Ditipu Ibu-ibu, Ungkap Kronologi Kejadian, Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Puluhan Kasus Leptospirosis Ditemukan di Pangandaran, Mayoritas Serang Petani dan Penyadap Kelapa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.