Pedagang Terompet Menjamur di Indramayu Jelang Malam Tahun Baru, Omzet Bisa Rp 500 Ribu Sehari

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Menjelang malam tahun baru 2024, penjualan terompet di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, meningkat.

Hal itu misalnya terlihat di areal Sport Center Indramayu, pedagang terompet musiman menjamur di setiap sudut pusat olahraga tersebut.

Antiah (33), salah satunya. Ia sudah lama menggeluti pekerjaan pedagang terompet musiman.

Sekitar empat hari menjelang malam tahun baru, Antiah dan rekannya menjamur ke setiap sudut kota.

"Jualan terompet setahun sekali aja, setiap tahun sudah rutin kayak gini," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (31/12/2023).

Antiah bercerita, stok barang ia ambil dari perajin di daerah Cirebon untuk dijual kembali.

Harga terompet yang ia jual pun beragam, tergantung besar kecilnya ukuran.

Harganya mulai dari Rp 10 ribu sampai dengan Rp 25 ribu.

Antiah tidak menampik, momen tahun baru menjadi berkah bagi pedagang terompet musiman seperti dia.

"Lumayan, sehari kira-kira bisa Rp 100-150 ribu dibawa pulang," ujar dia.

Berkaca pada malam tahun baru sebelumnya, kata Antiah, penjualan terompet akan makin ramai lagi.

Saat malam tahun baru, minimal Antiah bisa mengantongi omzet bahkan sampai Rp 500 ribu sehari.

Meski demikian, menjadi penjual terompet musiman bukan tanpa halangan.

Hujan menjadi musuh terbesar bagi Antiah dan teman-temannya.

Pasalnya, kalau hujan, hanya sedikit orang yang mau menghabiskan malam tahun baru di luar rumah.

"Yang penting cuaca gak hujan, kayak tahun kemarin kan magribnya hujan, jadi kemarin totalnya kira-kira dapat Rp 2,5 juta."

"Ya, mudah-mudahan malam tahun baru ini bisa lebih," ujarnya. (*)