Perayaan Malam Tahun Baru, Semua Harus Bubar Pukul 01.00, Kota Bandung Harus Bersih di Hari Pertama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Semua kegiatan perayaan malam tahun baru di Kota Bandung harus sudah selesai pada pukul 01.00.

Pihak kepolisian dibantu Satpol PP Kota Bandung akan menindak mereka yang melanggar.

"Alasan apa pun harus dibubarkan," ujar Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, di Balai Kota Bandung, Jumat (29/12).

"Kami ingin kota ini kembali bersih di hari pertama 2024."

Baca juga: Warga dan Wisatawan Harus Tahu, Jembatan Pasupati Kota Bandung akan Ditutup di Malam Tahun Baru

Untuk memastikan pergantian tahun berjalan aman, Ema juga meminta semua aparat di kewilayahan untuk siaga.

"Kami minta seluruh camat dan lurah melek, tidak tidur saat tahun baru. Jaga kondusivitas di wilayahnya," ujar Ema. 

"Di Kota Bandung ini ada 9.000 aparat Linmas, semuanya harap diturunkan. Pada pukul 01.00 WIB, seluruh potensi kerumunan harap dibubarkan."

Ema mengatakan, pada malam pergantian tahun nanti, pemerintah juga akan menutup Flyover Pasupati atau Jalan Mochtar Kusumaatmadja mulai pukul 23.00. 

Baca juga: Ini Diprediksi Puncak Arus Kendaraan Libur Tahun Baru 2024, Bakal Lebih Tinggi Dibanding Libur Natal

"Penutupan ini bukan hanya buat kendaraan, tapi juga untuk para pejalan kaki," ujarnya.

Penutupan Pasupati, menurut Ema, mereka lakukan lantaran selama ini banyak warga kerap merayakan pergantian tahun itu di flyover. 

"Bahkan ada yang sampai mengganggu ketertiban dengan melempar botol dari atas. Ini membahayakan warga yang ada di bawah jembatan," ujarnya.

Dihubungi melalui telepon, Kepala Bagian Operasi (KBO) Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Deden Junaedi, mengatakan, penutupan flyover akan dilakukan hingga ingar-bingar perayaan pergantian tahun selesai dirayakan masyarakat.

Nantinya, kata Deden, bakal ada lima titik arus lalu lintas menuju flyover yang akan ditutup, yakni jalan dari Gasibu, Taman Sari, Cihampelas, Jalan Djundjunan, dan dari Jalan Sukajadi, dekat RSHS. 

"Nanti kondisi flyover tersebut clear, tidak boleh ada masyarakat. Jadi, kita lebih awal antisipasi, kita laksanakan penutupan dan rekayasa," katanya. 

Kendaraan yang datang dari lima titik tadi, kata dia, akan diarahkan ke jalur lain.

Misalnya, kendaraan dari arah timur menuju flyover akan dialihkan ke bawah menuju ke Jalan Dago-Cikapayang. 

"Dari barat, kita turunkan di Pasteur-Jalan HOS. Cokroaminoto, nanti bisa ke Cipaganti, Sukajadi dan seterusnya," ucapnya. 

Polisi, ujar Deden, juga bakal melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Tamblong-Asia Asia Afrika.

"Seperti yang sudah-sudah, kalaupun memang arus atau pengunjung sudah penuh, kita lebih awal lakukan penutupan di Jalan Tamblong-Asia Afrika, kemudian yang di Jalan Dewi Sartika, masuk ke Alun-alun kita tutup, supaya tidak membludak di pusat kota," katanya. 

Saat dilakukan rekayasa di Jalan Asia Afrika, kata dia, kendaraan akan diarahkan ke Lengkong besar dan Lengkong kecil. 

"Di titik lain, kalaupun ada, itu hanya skala kecil, seperti di Flyover Kopo. Tapi semua terpusat ke Kota Bandung seperti Flyover Mochtar Kusumaatmadja, karena itu icon Kota Bandung, seperti pengalaman tahun-tahun kemarin," ujarnya.

Sekda Ema mengatakan, jalan-jalan seperti Asia Afrika, Sudirman, Peta, Pasteur, Sarijadi, Setiabudi, Dipatiukur, dan Braga akan dijaga ketat petugas

"Itu jalur-jalur yang menjadi favorit. Kalau pun tidak untuk kerumunan orang, tapi mobilitas kendaraannya akan tinggi. Kemudian, rekayasa lalu lintas keniscayaan terutama di daerah tertentu," ujarnya.

Pj Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Ricky Gustiadi, mengatakan, jelang tahun baru akan terjadi lonjakan di beberapa ruas titik lalu lintas, seperti di Gasibu, Jembatan Pasupati atau Jalan Prof Mochtar Kusumaatmadja, Alun-alun Bandung, Jalan Asia Afrika, Dago, Braga, dan Merdeka.

"Tentunya ini sudah diantisipasi oleh satuan lalu lintas Polrestabes Bandung."

"Cara bertindak di lapangan akan diselaraskan dengan Polrestabes Bandung. Tentunya kami akan mendukung dan memfasilitasi," ujarnya.

(nandri prilatama/nazmi abdurahman/tiah sm)