Caleg di Sumedang Laporkan Oknum Wartawan, Diduga Cemarkan Nama Baik dan Diperas

Selain merasa dicemarkan nama baik, Sonia juga merasa ada dugaan pemerasan yang dilakukan secara sistematis dan massif oleh oknum wartawan itu

|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Kiki Andriana
Sonia Sugian menunjukkan surat laporan pengaduan di kediamannya, Jumat (29/12/2023). 

Semua keperluan rumah L juga dipenuhi selama L tidak bekerja dan sakit. Hingga pengobatan memperlihatkan bahwa L berangsur sembuh.

"Tapi, kemudian ada undangan dari media FBI untuk kami datang ke kantornya. Di sana sudah ada keluarga korban. Mereka bersepakat meminta uang senilai Rp75 juta sebagai kompensasi. Pernyataan ibu korban sangat berbeda jauh dengan apa yang disampaikan di rumah kami," kata Sonia.

Asep Sugian tak mau ambil pusing, meski sejatinya Sonia yang advokat itu bisa menanganinya. Akhirnya dipenuhi kompensasi Rp 50 juta yang dijanjikan dibayar pada akhir November 2023.

Pada 29 November 2023, pembayaran dilakukan dan pernyataan urusan antara keluarga Sonia dan keluarga L selesai dengan bukti surat bertanda tangan dan bermaterai.

Oknum wartawan

Pada 15 Desember 2023, datang seorang wartawan berinisial E dari "Jurnal Ampuh" kepada Sonia dan menanyakan apakah dua hari lalu terjadi dugaan tindak penganiayaan?

"Saya jawab, tidak ada kejadian itu dua hari lalu. Lalu wartawan itu pergi. Dan esoknya muncul berita online,"

"Mungkin karena tidak ada orang yang membaca, pada tanggal 19 Desember 2023 muncul kagi berita serupa yang muatannya menyudutkan saya. Berita itu disebarkan pula di media sosial sehingga megundang banyak komentar negatif,"

"Anak saya kan sudah dewasa dan berkeluarga, mengapa persoalan ini terkait dengan posisi saya sebagai caleg dari partai saya yang disebutkan dalam berita itu secara lengkap. Ini pencemaran nama baik," kata Sonia.

Asep Sugian menambahkan, oknum wartawan E itu diduga hendak memeras keluarganya.

"Dia tanya, ini rilis mau bagaimana? Saya katakan, sialakan kalau mau dimuat, tapi yang lengkap. Keluarga kami tidak menutup-nutupi," kata Asep.

Tribunjabar.id, mengkornfirmasi perihal tudingan kepada E hingga dilaprokan ke polisi.

E melalui pesan singkat kepada wartawan Tribunjabar.id, hanya membagikan link berita berisi anak caleg DPRD Kabuaten Sumedang diduga melakukan penganiayaan.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved