Bandara Nusawiru Sambut Penerbangan Perdana Susi Air Pangandaran-Bandung, Prediksi Banjir Wisatawan

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Kepala Bandara Nusawiru Cijulang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Hendra Gunawan bersyukur adanya rute baru penerbangan Nusawiru Pangandaran ke Bandung bisa menambah traffic di Nusawiru.

"Dan mudah mudahan, bisa menambah jumlah penumpang selain setiap harinya dari Jakarta," ujar Hendra kepada sejumlah wartawan di Bandara Nusawiru Cijulang, Jum'at (29/12/2023) siang.

Karena, dari Jakarta - Pangandaran itu setiap harinya ada yang dua kali penerbangan. Tapi, yang kedua kalinya itu sifatnya carter bukan reguler. 

"Jadi, waktunya bisa hari Senin, Selasa, dan seterusnya tergantung jumlah penumpangnya," katanya.

Dengan bertambahnya penerbangan Pangandaran - Bandung, Ia berharap jumlah penumpang bisa meningkat dan dapat mendongkrak pariwisata. 

Susi Air adalah maskapai milik pengusaha asli kelahiran Pangandaran, Susi Pudjiastuti.

"Karena memang, dari awal Bandara Nusawiru dibangun untuk meningkatkan pariwisata," ucap Hendra. 

Setelah ada penerbangan Pangandaran - Bandung, Ia berharap secepatnya ada rute Pangandaran ke Jogjakarta sesuai harapan dari pihak Susi Air juga.

"Cuman, karena Jogja include sipil jadi koordinasinya ada dua kali yaitu dengan angkasa pura dan Lanud," ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Penerbangan Susi Air Bandung-Pangandaran Sudah Dibuka, Jadwal Terbang 5 Kali Sepekan

Menurutnya, ada beberapa jenis pesawat yang bisa masuk ke landasan Bandara Nusawiru Cijulang.

Sementara ini, landasan Bandara Nusawiru Cijulang memiliki panjang 1400 meter dan lebar 30 meter. 

"Artinya, itu untuk pesawat sejenis ATR. Kalau untuk boing mah, landasannya harus diperpanjang lagi," katanya.

Sedangkan, untuk ATR itu tergantung jenisnya karena ada yang memiliki kapasitas 45 kursi penumpang dan kapasitas 70 penumpang. 

"Kalau yang Cessna Grand Caravan (seperti maskapai Susi Air) hanya 12 penumpang saja," ucap Hendra.