Anggota DPRD Jabar Jajang Rohana: Perda Ekonomi Kreatif Sangat Mengena Masyarakat Kabupaten Bandung

Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Jawa Barat di Kabupaten Bandung, yang dilakukan Anggota DPRD Jawa Barat, selalu mendapat respon positif

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Siti Fatimah
istimewa
Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Jawa Barat di Kabupaten Bandung, yang dilakukan Anggota DPRD Jawa Barat, selalu mendapat respon positif dari masyarakat. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Jawa Barat di Kabupaten Bandung, yang dilakukan Anggota DPRD Jawa Barat, selalu mendapat respon positif dari masyarakat.

Masyarakat antusias untuk mengikuti acara tersebut, Bahkan Jajang, mengaku peserta yang hadir adakalanya lebih banyak dari yang direncanakan.

Jajang mengaku, saat sosialisasi, Perda yang paling mengena, selain terkait desa wisata adalah terkait ekonomi kreatif. Perda tersebut nomor 15 tahun 2017, tentang pengembangan ekonomi kreatif.

"Tentang ekonomi kreatif, yang berbasis kuliner, seni budaya, itu juga masyarakat banyak (yang menyambutnyabdengan sangatvabtusias)," ujar Jajang, saat dibubungi tribun jabar, Jumat (29/12/2023).

Jajang mengungkapkan, di Kabupaten Bandung ini banyak masyarakat pelaku ekonomi kreatif, apalagi di Daerah Bandung Raya ini menjadi lokasi tujuan wisata.

"Jadi ekonomi kereatif ini sangat menunjang wisata, baik yang berbasis cendra mata seni budaya, atau kuliner karena wisata identik dengan  kuliner," kata Jajang.

Jajang menjelaskan, kuliner- kuliner baru ini identik dengan kekereatifan, jadi makin banyak variannya itu lebih menarik masyarakat luar untuk datang.

"Dengan soialisasi Perda itu juga menarik masyarakat, jadi terbuka untuk menciptakan kuliner baru dengan kekereatifannya, " tuturnya.

Menurut Jajang, Perda itu embuka kesadaran mereka bahwa potensinya sangat banyak, jadi desa itu kalau diberdayakan dan digali potensinya, itu sangat banyak.

Jajang mengatakan, pemerintah harus hadir di sana,  membangun infrastrukturnya, membantu informasi dan promosi,  hingga petunjuk arah wisata ke daerah tersebut.

"Informasi daerah wisata itu harus ada pusat informasinya, sehingga orang-orang luar Bandung Raya pada tahu, " katanya.

Ekonomi Kreatif di Jawa Barat hingga kini masih disumbang oleh tiga besar subsektor, yakni kerajinan tangan, kuliner dan fesyen.

Untuk kerajinan tangan menyumbang 27,1 persen, kuliner 26,4 persen, dan fesyen 16,7 persen, sedangkan subsektor lainnya total 29,8 persen.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved