Laris Manis Tahu Susu Lembang Terjual di Rest Area KM 88B Tol Cipularang Omzet Naik Hingga 80 Persen

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Momen Libur Natal dan Tahun Baru 2024 menjadi pintu rezeki bagi sejumlah pedagang.

Seperti yang dirasakan oleh beberapa pedagang di Rest Area KM 88B Tol Cipularang.

Omzet penjualan oleh-oleh naik hingga 80 persen.

Salah satu yang mendulang cuan di akhir tahun adalah pedagang Tahu Susu Lembang.

Jumalianto (46), pengelola tenant Tahu Susu Lembang di Rest Area KM 88 mengaku sudah ada kenaikan penjualan saat momen libur Nataru.

Bahkan, dia sudah mulai memperbanyak stok mulai sejak awal Desember untuk menghadapi momen libur Nataru.

Baca juga: Belanja Oleh-oleh Khas Bandung di Rest Area KM 88 Cipularang, Ada Tahu Susu hingga Bolu Susu Lembang

Diketahui, pada tenant Tahu Susu Lembang itu, tak hanya menjual tahu susu saja, melainkan ada Bolu Susu Lembang

Kemudian ada juga aneka snack, sepert keripik singkong, keripik tempe, baso goreng dan sale pisang.

"Dari awal bulan kami sudah persiapkan untuk momen Nataru, di tenant kami paling banyak yang dibeli itu yah Tahu Susu khas Lembang ini," ucap Jumalianto saat ditemui Tribunjabar.id di Rest Area KM 88B, Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Rabu (27/12/2023).

Ia menyebutkan bahwa masyarakat yang datang ke tenant Tahu Susu Lembang merupakan orang yang tak sempat beli oleh-oleh di Bandung.

"Yah orang habis liburan kan dari Bandung, tapi mereka belum sempat beli oleh-oleh, nah belinya di kami, kebetulan tak hanya tahu susu saja, tapi ada juga bolu susu atau snack lainnya," ujarnya.

Saat momen libur Nataru ini, ia mengaku bahwa omzet yang didapat kini mengalami kenaikan hingga 80 persen.

Baca juga: Pie Nastar Naslem, Oleh-oleh Khas Baru Bagi Wisatawan yang Berkunjung ke Kota Bandung

"Alhamdulillah, meningkat dari biasanya, sudah capai 80 persen untuk kenaikan omzet yang didapat. Bila sebagai perbandingan saja sehari bisa Rp 1 juta, sekarang momen Nataru sehari bisa Rp 3 juta," katanya.

Di tenant yang ia kelola tersebut, Tahu Susu Lembang menjadi yang favorit masyarakat.

Ia mengaku bahwa saat ini dalam sehari persediaan tahu susu bisa habis.

"Padahal biasanya belum pernah habis seperti Nataru atau hari raya besar lainnya. Sekarang jam 10 atau 11 malam sudah bisa tutup," ucapnya.

Untuk harga tahu susu, ia menyebutkan ada beberapa harga.

Mulai dari yang sudah matang hingga masak sendiri di rumah itu ada di tenant Tahu Susu Lembang.

"Mulai dari Rp 20 ribu untuk tahu mentega, kemudian Rp 25 ribu untuk tahun goreng biasa, lalu Rp 30 ribu untuk yang krispi sama Rp 30 ribu yang mentah atau yang goreng dahulu di rumah," kata Jumalianto.(*)

Silakan baca artikel Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews