Penjara Tak Bikin Jera, Begal di Semarang Ini Ditangkap saat Baru 1 Pekan Bebas, Ulangi Kejahatannya

Keduanya ditangkap kurang dari delapan jam setelah ada laporan dari korban melalui aplikasi Libas.Kedua pelaku itu pun dihadiahi timah panas di kaki

Kolase Tribun Jabar
Ilustrasi: Begal - Keduanya ditangkap kurang dari delapan jam setelah ada laporan dari korban melalui aplikasi Libas 

TRIBUNJABAR.ID, SEMARANG - Jeruji besi tak bikin jera, dua pelaku begal ini beraksi lagi setelah baru saja bebas dari penjara.

Keduanya merupakan pelaku begal di kawasan Banjir Kanal Barat (BKB) Jalan Bojongsalaman Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang.

Keduanya, Haris Wibowo (20) warga Sawah Besar dan Rizky Indar alias Dito (23) warga Kuningan, dibekuk tim Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang, Minggu (24/12/2023).

Keduanya melakukan aksinya pada Sabtu (23/12/2023) dini hari.

Keduanya ditangkap kurang dari delapan jam setelah ada laporan dari korban melalui aplikasi Libas.

Kedua pelaku itu pun dihadiahi timah panas di kakinya.

Baca juga: "Kamu Gengster?" Modus Begal di Antapani Bandung yang Bawa Sajam, Korban Histeris, Videonya Viral

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, tersangka Dito ternyata baru satu pekan keluar dari tahanan atas kasus yang sama.

Dito mendapat hadiah timah panas di kakinya karena melawan petugas.

"Dito merupakan residivis 363 (pencurian). Dia baru keluar dari lapas satu minggu perkara sama. Mungkin baru keluar waktu diamankan ada perlawanan dan kami berikan tindakan tegas terukur,” jelasnya.

Menurutnya Dito merupakan eksekutor perampasan dengan cara menarik paksa tas yang dibawa korban. Sementara tersangka Haris berperan mengemudikan sepeda motor.

"Barang bukti yang diamankan satu motor, handphone. Korban mengalami luka dan sudah dilakukan visum,” jelasnya.

Ia mengatakan kedua tersangka dijerat dengan Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman penjara selama 12 tahun.

Kedua tersangka sedang dilakukan pendalaman.

Sementara itu tersangka Dito mengaku aksinya dilakukan secara spontan. Kala itu, ia dan temannya melihat melihat korban sedang melintas di jembatan Semarang Indah.

Karena kondisi sepi dirinya bersama temannya langsung memanfaatkan kondisi dengan merampas tas korban. Setelah berhasil ia dan temannya kabur serta menyembunyikan barang buktinya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved