Berita Viral

Kisah Pilu Ayah & Anak Hidup di Gubuk Tengah Hutan usai Pisah dari Istri, Kini Dapat 'Durian Runtuh'

Kisah pilu menimpa seorang ayah dan anak yang tinggal di gubuk di tengah hutan.

TikTok @polisidesaku
Kisah pilu menimpa seorang ayah dan anak yang tinggal di gubuk di tengah hutan. 

TRIBUNJABAR.ID - Kisah pilu menimpa seorang ayah dan anak yang tinggal di gubuk di tengah hutan.

Itulah kisah yang dialami oleh Faste Dwi Rohmantyawan (41) atau Iwan dan anaknya Muhammad Ash Shoffani (12) yang tinggal di kebun jati di Desa Mlese, Ceper Klaten.

Iwan dan anak laki-lakinya itu tinggal di tengah kebun jati hanya dengan tenda yang ala kadarnya.

Baca juga: Viral, Satu Keluarga di Bandung Curi-curi Foto di Mobil Damkar Karena Anak, Aksi Petugas Tuai Pujian

Kisah pilu Iwan dan anaknya itu viral setelah diunggah oleh akun TikTok @polisidesaku, Rabu (20/12/2023).

Diketahui, keduanya tinggal di kebun jati milik seseorang.

"Pagi pukul 11.00 WIB, kita mendapatkan laporan kalau ada bapak dan anak yang tinggal di gubug reot di tengah kebun jati di RW 3 Dusun Mlese," kata pemilik akun @polisidesaku.

Dalam unggahanya itu, Iwan bercerita bahwa ia adalah seorang duda yang dulunya mempunyai istri asal Klaten.

Akan tetapi keduanya sudah berpiah dan sang anak ikut dengan ayahnya.

"Pak Bhabin evakuasi keluarga dari gubuk reot, pak iwan asli kudus dulu mempunyai istri orang klaten, tp saat ini sudah pisah." begitu caption kolom keterangan video.

Mulanya, Iwan dan anaknya tinggal di salah satu kamar indekos di wilayah Jatipuro.

Ia bekerja di salah satu persahaan furnitur bagian finishing.

Namun, ia sempat tidak bekerja hampir dua pekan lantaran anaknya sakit.

Setelah anaknya sembuh, Iwan pun kembali bekerja namun dipindah ke bagian kebersihan.

Pada saat itu, Iwan masih tinggal di tempat indekos.

Karena dua pekan lamanya tidak bekerja, Iwan tidak lagi memiliki uang untuk membayar indekos dan menunggak sebulan.

Ketiadaan biaya itu membuat Iwan pada saat itu tidak memiliki tempat inggal.

Bahkan, sebelum tinggal di gubuk dalam kebun, Iwan sempat tidur di emperan kelas salah satu SD di Desa Jatipuro, Trucuk, Klaten, tempat anaknya sekolah.

Iwan dan anaknya pun sempat tidur di emperan masjid ketika mala tiba.

Kini, ia mengaku telah tiga bulan tidur dan tinggal di dalam gubuk reyot buatannya itu.

Ia menyulap atasnya dari sisa kayu yang dirakit dengan alat seadanya.

Ayah dan anak itu tidur di atas tanah dengan beralaskan tikar tipis.

Bahkan, tidak ada dinding tebal yang menghalangi.

Dalam video yang diunggah itu tampak sedikit barang-barang yang ada di dalam gubuk tersebut.

Adapun satu-satunya yang dimiliki oleh Iwan hanyalah sepeda ontel.

Bhabinkamtibas yang mendengarkan cerita Iwan dan anaknya pun ikut terenyuh.

"Kita dengarkan cerita beliau hingga bisa seperti ini.

Mungkin kalau kita yang mengalami nggak akan kuat dan sabar seperti beliau." ujarnya.

Bersama perangkat desa, petugas berwenang mencarikan rumah yang layak huni untuk Iwan dan anaknya.

Mereka membantu mengemasi semua barang milik bapak dan anak, karena sebentar lagi keduanya akan tinggal di indekos atau kos-kosan yang lebih layak.

"Untuk kita bawa ke kos-kosan, di gubuk ini sudah tiga bulan dan pernah mengalami kehujanan," lanjutnya.

Bantuan dari aparat ini membuat Iwan dan anaknya bisa bernapas lega tanpa takut lagi akan kehujanan.

Video itu viral di media sosial dan menuai beragam komentar dari warganet.

@pram***.
@polisidesaku semangatt mas bimaaaaa menebar kebaikan sll menolonggg... kita kasiiii syemangaatttttt utk kaka kita yg satu iniiii diiiikkkkkk.

@img***.
Tolong lah ndan babin untuk menyampaikan kepada pemerintah agar ada rumah bantuan untuk warga masyarakat miskin/TUNAWISMA.

@lak***.
Semoga pak babhin seluruh indonesia sikapnya seperti bapak ini, bener2 peduli keadaan masyarakat apalagi didesa.

@dan***.
Memang berat pak bhabin saya merantau 7 taun Demi anak istri punya tempat tinggal yg nyaman.. trims bnyak pak polisi

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

#Berita Viral

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved