Natal dan Tahun Baru 2024

Dishub KBB Waspadai Getok Tarif Parkir Mahal di Objek Wisata Lembang Saat Libur Nataru

Pasalnya, pada libur Nataru ini objek wisata Lembang diserbu wisatawan, apalagi getok parkir pernah terjadi pada 9 Oktober 2021 saat musim libur

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/HILMAN KAMALUDIN
Kondisi arus lalu lintas pada momen libur Natal di jalur objek wisata Lembang KBB, Minggu (24/12/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat (KBB) mewaspadai adanya getok parkir yang dilakukan oknum warga di objek wisata Lembang selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Pasalnya, pada libur Nataru ini objek wisata Lembang diserbu wisatawan, apalagi getok parkir pernah terjadi pada 9 Oktober 2021 tepatnya saat musim libur.

Saat itu, tiga oknum warga mematok tarif parkir Rp 150 ribu untuk satu bus pariwisata.

Kepala Dinas Perhubungan KBB, Fauzan Azima mengatakan, untuk mencegah adanya getok parkir saat momen libur Nataru tersebut pihaknya sudah melakukan pengecekan ke setiap kantung-kantung parkir di sekitar objek wisata.

"Kemarin tim kami sudah bergerak untuk mengantisipasi getok parkir dan berkoordinasi dengan aparat kepolisian," ujarnya saat ditemui di Lembang, Minggu (24/12/2023).

Baca juga: Alternatif Libur Akhir Pekan, Memetik Melon Premium di Kebun Melon Lastri Nur Agro Jaya di Ciamis

Langkah itu dilakukan agar wisatawan dari berbagai daerah dan pengemudi bus pariwisata tidak dirugikan dengan adanya oknum warga yang melakukan getok parkir tersebut.

"Jangan sampai nanti ada (oknum) masyarakat yang mengambil kesempatan dalam kesempitan, jadi kami harapkan mematuhi aturan dan norma yang berlaku," kata Fauzan.

Di sisi lain pihaknya juga meminta wisatawan untuk tetap waspada dengan oknum yang melakukan getok parkir tersebut dan harus segera melaporkan ke pihak yang berwenang jika menemukan tindakan tersebut.

Apalagi saat momen libur Nataru karena kunjungan wisatawan akan meningkat dan kondisi ini berpotensi dimanfaatkan oleh oknum ketika tempat parkir di area objek wisata sudah penuh.

"Kemarin saja jumlah kendaraan wisatawan sudah di atas 16 ribu, mungkin saat puncaknya bisa mencapai 20 ribuan ya jadi ada peningkatan," ucap Fauzan.

Menurutnya, jumlah kendaraan tersebut mengalami kenaikan sekitar 25 persen dari libur Natal tahun lalu.

Baca juga: Gerbang Tol Darangdan Purwakarta Akan Dibuka pada Libur Nataru, Alternatif Bila Tol Cipularang Macet

Karena itu, wisatawan harus benar-benar waspada dengan adanya aksi getok parkir di kawasan objek wisata.

18.000 Kendaraan Padati Lembang

Sejak pagi hingga sore hari, ribuan kendaraan wisatawan memadati ruas jalan di kawasan objek wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat momen libur Natal, Minggu (24/12/2023).

Pantauan Tribun Jabar, antrean kendaraan tersebut terjadi dari arah Kota Bandung menuju ke Lembang, sehingga polisi harus melakukan rekayasa arus lalu lintas di kawasan objek wisata Lembang agar kembali lancar.

Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Sudirianto mengatakan, berdasarkan data dari Dinas Perhubungan KBB, jumlah kendaraan yang datang dari Bandung menuju Lembang sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB mencapai 18 ribu kendaraan.

"Kemudian dari arah Lembang ke Bandung sebanyak 16 ribu kendaraan. Artinya, ada kemeriahan kendaraan wisatawan yang datang ke kawasan Lembang," ujarnya saat ditemui di Lembang, Minggu (24/12/2023) sore.

Dengan banyaknya kendaraan yang masuk ke Lembang ini pihaknya harus melakukan beberapa kali one way.

Baca juga: Jelang Malam Natal 2023, Lalu Lintas di Puncak Cianjur Padat, Kendaraan Sumbu Tiga Dilarang Melintas

Baik dari arah Kota Bandung menuju Lembang dan arah sebaliknya agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.

"Kami telah menerapkan cb (cara bertindak) one way sebanyak 17 kali dengan rincian dari bawah (Bandung) 10 kali, kemudian dari atas (Lembang) 7 kali," kata Sudirianto.

Ia mengatakan, cb one way tersebut diterapkan paling lama 15 menit sesuai dengan banyaknya kendaraan wisatawan terutama roda empat yang datang arah Kota Bandung.

"Sampai sore ini penerapan cb one way sangat efektif karena kita ketahui lebar jalan tidak terlalu besar jadi kita gunakan sepenggal dan melihat dari arah mana ada kepadatan," ucapnya.

Sementara untuk puncak arus balik wisatawan saat momen libur Natal dari Lembang akan terjadi esok hari.

Namun pihaknya memprediksi bakal ada wisatawan lokal yang silih berganti berdatangan ke kawasan objek wisata Lembang.

Baca juga: Kendaraan Padati Tempat Wisata di Garut, Polisi Belasan Kali Lakukan One Way pada Libur Nataru Ini

"Arus balik wisatawan kemungkinan besok (Senin) karena hari Selasa sudah ada yang masuk kerja lagi, tapi silih berganti dengan wisatawan lokal yang akan naik ke Lembang, jadi kami terus melakukan pengaturan arus lalu lintas," ujar Sudirianto. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved