Bek Kiri Manchester United Ini Bingung Timnya Keok Terus, Erik ten Hag Sebut Alasan Badai Cedera

TRIBUNJABAR.ID - Untuk kesekian kali, Manchester United gagal meraih poin seusai kalah 0-2 dari West Ham di London Stadium pada Sabtu (23/12/2023) malam WIB. 

Setan Merah mencatat tanpa kemenangan dalam tiga laga beruntun Liga Inggris dengan perincian dua kekalahan dan sekali imbang. 

Rangkaian hasil buruk itu membuat Man United turun ke peringkat kedelapan klasemen Liga Inggris 2023-2024 dengan 28 poin. 

Bek kiri Manchester United, Luke Shaw, mengaku bingung dengan situasi Man United.

Baca juga: Hasil Liga Inggris: Liverpool Ditahan Imbang Arsenal, Manchester United Dilibas West Ham

Ia menilai timnya kerap kehilangan momen saat mendapatkan peluang. 

"Kami terus kalah dalam pertandingan, kehilangan poin, dan kami membuatnya sangat sulit bagi diri kami sendiri," ucap Luke Shaw, dilansir dari BBC. 

"Sulit untuk memikirkan apa yang terjadi."

"Saya pikir mungkin kami tidak menciptakan cukup banyak peluang dan ketika kami mendapatkan kesempatan, kami tidak tajam," katanya. 

Baca juga: Kejadian Lucu di Laga Liverpool vs Arsenal: Juergen Klopp Tertabrak Pemain Sendiri, Lihat Videonya

"Mungkin itu bisa jadi kurangnya kepercayaan diri saat ini, terkadang itu normal dalam sepak bola, itu terjadi," ujar Shaw. 

Meski demikian, Shaw mengingatkan rekan-rekannya untuk segera melakukan evaluasi dan bangkit pada laga berikutnya. 

"Kami tahu itu dan kami harus menggali lebih dalam, harus becermin, dan mempertanyakan diri kami sendiri, lalu bangkit," ungkap Shaw. 

Hal senada juga disampaikan legenda Man United, Paul Scholes.

Ia menyoroti lini depan Man United yang seret gol. 

"Man United memiliki masalah, mencetak gol adalah masalah besar."

"Mereka sama sekali tidak menciptakan peluang," kata Scholes kepada TNT Sports. 

"Setiap pemain berjuang dengan kepercayaan diri untuk maju ke depan."

"Para pemain depan harus melangkah maju, menemukan kepercayaan diri dan memberikan ancaman," ucapnya. 

"Tidak ada ancaman bagi tim. Ini adalah tim yang sangat terpuruk, Anda harus mengatakannya," ujar Scholes. 

"Hal yang paling mudah untuk dilatih dalam sepak bola adalah bertahan, yang paling sulit adalah mengajari mereka cara mencetak gol."

"Itu harus datang dari para pemain, itu sangat kurang," katanya. 

Badai cedera

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, mengatakan bahwa badai cedera menjadi faktor kekalahan timnya dari West Ham. 

Man United kehilangan sejumlah pemain kunci seperti Casemiro, Harry Maguire, Lisandro Martinez, Raphael Varane, dan Victor Lindelof. 

Situasi tersebut membuat Ten Hag tak punya banyak opsi pemain untuk diturunkan, khususnya di sektor bek tengah. 

Ia pun memainkan bek tengah berusia 19 tahun asal Prancis, Willy Kambwala, sebagai starter bersama pemain senior Jonny Evans. 

"Ada faktor kekalahan, kami memiliki banyak pemain yang cedera."

"Jadi, tim akan lebih bagus jika para pemain yang cedera kembali," ucap Ten Hag, dikutip dari BBC. 

"Kami harus tetap tenang, bersatu, berpegang teguh pada rencana, kami harus melakukannya bersama-sama," ungkap pelatih asal Belanda ini. 

Terlepas dari cedera, Ten Hag menilai Man United memang bermain di bawah standar.

"Pada saat ini kami tidak berada di puncak klasemen, tetapi kita telah melihat pekan lalu saat melawan pemuncak klasemen, kami imbang," ujar Ten Hag. 

"Pada tahun 2023, kami memenangi piala, bermain di final Piala FA, kami berada di posisi ketiga di liga," ujarnya.

"Ada beberapa sorotan, tetapi kami tampil berlebihan."

"Saat ini kami tampil di bawah standar," imbuh Ten Hag melanjutkan. 

Kekalahan dari West Ham membuat Man United turun ke peringkat kedelapan klasemen Liga Inggris dengan 28 poin, berjarak 12 poin dari Arsenal yang menempati urutan pertama. (*)