Kasus Pemuda Tasik Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Tewas Laka atau Dipukuli Anggota Geng?
Kapolsek Cihideung, AKP Erustiana mengatakan, bahwa kasus tersebut dilimpahkan ke Polres Tasikmalaya Kota.
Roni sendiri mendapati ada luka robek pada pelipis mata kanan dan perut.
“Kalau di perut mah kelihatannya kayak luka gusur gitu. Kalau bahasa Sunda-nya mah dadas,” lengkapnya.
Roni mengakui bahwa dirinya kenal dengan S, namun tidak akrab.
“Saya kenal sama S yang ngajak perginya itu, tapi S bukan warga sini. Cuma suka main ke sini,” jelas Roni.
“Tapi sampai sekarang saya belum ketemu sama S,” pungkasnya.
Terpisah, Kapolsek Cihideung, AKP Erustiana mengatakan, bahwa kasus tersebut dilimpahkan ke Polres Tasikmalaya Kota.
“Katanya mau laporan ke polres, jadi kami arahkan ke sana. Cuma anggota dari Polsek Cihideung sudah ke TKP,” jelasnya.
Erustiana sendiri belum bisa menyimpulkan dugaan penyebab kematian korban, mengingat ada beberapa kemungkinan.
“Apakah Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) atau pengakuan dari temannya itu (red: dipukuli geng). Masih banyak dugaan. Makanya, saat ini semua kemungkinan sedang kami dalami,” tutupnya. (*)
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
BPBD Catat 3 Bencana Alam di Tasikmalaya dalam 2 Hari, Terbesar Longsor di Desa Pancatengah |
![]() |
---|
Lebih dari 3.800 Tenaga Honorer Kabupaten Tasikmalaya Menunggu Nasib Diangkat Jadi PPPK |
![]() |
---|
Sebuah Mobil Terbalik di Baloper Padalarang, Dua Penumpang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Longsor Tutup Jalan Utama Menuju Cikalong Tasikmalaya, Petugas Masih Berjibaku Evakuasi |
![]() |
---|
Tragis Kaharudin Tewas Dibunuh Anak Sendiri di Masjid, Ditebas Parang saat Rakat Kedua Salat Magrib |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.